Masjid Ramlie Musofa Kerap Jadi Tempat Mualaf Ucap Syahadat, Ini Kisah Anak Sang Pendiri Peluk Islam
Masjid Ramlie Mustofa disebut banyak orang Taj Mahal-nya Jakarta. Banyak mualaf ucapkan syahadap di sana. Bagaimana kisah anak-anak sang pendiri?
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terlahir sebagai seorang muslim, Sofian Rasidin, anak Haji Ramli pendiri Masjid Ramlie Musofa, Sunter Agung, Jakarta Utara mengalami perjalanan spiritual hingga menjadi mualaf.
Ia pun mengakui mengalami godaan.
"Godaan, itu banyak. Setiap orang pun berbeda-beda godaannya," kata Sofian Rasidin.
Masjid Ramlie Mustofa disebut banyak orang Taj Mahal-nya Jakarta.
Bangunan masjid yang dominan berkelir putih dengan detil ukiran klasik ini sering menjadi tempat masyarakat untuk belajar tentang Islam.
Masjid tersebut juga menjadi tempat sejumlah mualaf mengucapkan syahadat.
"Siapapun yang ingin belajar tentang Islam, boleh datang ke sini (Masjid Ramlie Musofa). Masjid ini terbuka," ujar Sofian kepada TribunJakarta.com tempo hari.
Sofian menyampaikan, ada banyak orang yang berniat untuk memeluk ajaran Islam.
Tetapi, sebagian diantaranya banyak yang masih ragu karena berbagai hal. Bisa dari dalam diri, ataupun lingkungannya.
Sofian, yang juga merupakan seorang mualaf memaknai hal tersebut sebagai godaan, dan cobaan.
"Saya pun masuk Islam sering dapat godaan. Imannya sering goyah. Godaan itu, kita punya pilihan tergoda apa tidak," ucap Sofian.
"Tetapi kalau cobaan kita gak ada pilihan, misalnya gunung meletus kita mana bisa memilih," ia menambahkan.
Sofian terlahir dari keluarga berlatar belakang keturunan Tionghoa.