Sama-sama Tentang Turunnya Al-Quran, Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Apa itu Nuzulul Quran dan apa itu Lailatul Qadar? Adakah kaitannya antar keduanya? Ini penjelasannya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Gigih
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).
Baca: Pendapat Ulama soal Kapan Niat Puasa, Berikut Bacaan Niat Puasa dalam Teks Arab dan Latin
Baca: Amalan Sunnah serta Bacaan Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan
Baca: Malam Lailatul Qadar, Inilah Tanda-tanda dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW.
Sebagian ulama berpendapat, turunnya wahyu Al-Qur'an ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar.
Sebagian ada yang mengatakan pada 17 Ramadhan.
Di Indonesia, pada 17 Ramadhan inilah yang biasa di peringati dengan Nuzulul Quran.
Namun di negera lain seperti di Mesir, peringatan Nuzulul Quran terjadi pada 27 Ramadhan.
"Yang di Indonesia yang diperingati adalah malam ketika pertama Rasulullah SAW mendapatkan wahyu."
"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadhan."
"ini merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadhan," terangnya.
"Jadi perbedaan-perbedaan ini karena sudut pandangnya berbeda." tambahnya.
Dalam kisah turunnya wahyu pertama, saat itu Rasulullah SAW menginjak usia 40 tahun.
Pada suatu malam, Rasulullah gelisah melihat masyarakat Mekkah karena saat itu banyak yang membuat patung untuk disembah sebagai Tuhan.
Maka, Nabi pun bergegas menuju ke Gua Hira untuk melakukan perenungan, berfikir, memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT.
Hingga pada malam 17 Ramadhan, turunlah Jibril dalam bentuk pemuda yang gagah, menghampiri Nabi Mihammad SAW dan menyampaikan wahyu pertama.
Lihat Pula Penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai Lailatul Qadar
(Tribunnews.com/Tio)