Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Doa untuk Menghidupkan Malam Kemuliaan Lailatul Qadar

Allahumma innaka afuwwun kariim tuhibbul afwa fafu annii. Itulah doa yang diajarkan Rasulullah untuk menghidupkan malam lailatul qadar.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bacaan Doa untuk Menghidupkan Malam Kemuliaan Lailatul Qadar
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
QIYAMUL LAIL - Umat muslim amaah mengikuti salat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (6/6/2018) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Di bulan Ramadhan terdapat satu malam istimewa yang bernama Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar merupakan peristiwa turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahulhaq, M.S.I menerangkan, kemuliaan Lailatul Qadar ini seperti dijelaskan dalam surat Al Qadr.

Di surat tersebut, diterangkan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.

Dikisahkan bahwa pada malam itu banyak malaikat turun ke bumi untuk mengatur segala urusan.

Karena istimewanya malam tersebut, kata Miftah, Rasulullah Muhammad SAW pun memerintahkan umatnya untuk menghidupkan malam laialtul qadar tersebut guna meraih kemuliaannya.

Baca juga: Sama-sama Tentang Turunnya Al-Quran, Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar

Baca juga: Bisakah Itikaf Dilakukan di Rumah Selama Masa Pandemi? Ini Pandangan Para Ulama

Lantas kapan waktu Lailatul Qadar ini?

Berita Rekomendasi

Miftah menerangkan, malam Lailatul Qadar merupakan rahasia dari Allah dan merupakan hak prerogatif-Nya.

"Kapan datangnya ini sejatinya rahasia Allah, kita tidak pernah mengetahui kapan Allah akan menjadikan malam itu sebagai malam Lailatul Qadar," ujar Miftah saat berbincang di acara Oase Tribunnews.com, Selasa (27/3/2021).

Berdasar referensi hadits yang ada, disebutkan bahwa Lailatul Qadar terjadi di malam-malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

"Rasulullah pun memerintahkan untuk carilah atau intailah keberkahan di 10 hari malam terakhir di bulan Ramadhan," terang Miftah.

Meski begitu, ada pula pendapat lain yang menyebutkan lebih spesifik tentang terkait tanggal Lailatul Qadar.

"Tapi ada juga yang mengatakan bahwa Lailatul Qadar itu datangnya di tanggal-tanggal khusus, ada tanggal 21, tanggal 23, tanggal 25 Ramadhan, itu juga ada pendapat seperti itu dari Ibnu Abbas yang diriwatkan dari hadits Imam Bukhari," kata dia.

"Tapi juga ada yang mengatakan bahwa sejatinya malam Lailatul Qadar itu datang sejak awal bulan Ramadhan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas