Surat Al Qadr Ayat 1-5, Tulisan Arab dan Latin, Beserta Terjemahannya
Inilah bacaan Surat Al Qadr yang merupakan surah ke-97 dalam Al Quran, termasuk surah makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّه كُفُوًا اَحَدٌ
Walam yakul lahuu kufuwan ahad.
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Surat Al Quraisy
لِإِيْلٰفِ قُرَيْشٍ
Li iilaafi quraiisy.
"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy."
إِلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيْفِ
Iilaafihim rihlatasy syitaa i wash shoiif.
"Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas."
فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ
Falya’ buduu robba haadzal baiit.
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah)."
الَّذِىٓ أَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَءَامَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
Alladzii ath’ amahum minjuu 'iw wa aamanahum min khouf.
"Yang telah memberi makanan mereka dari kelaparan dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."
Surat Al Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqaddan
dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Surat Al Asr
وَٱلْعَصْرِ
Wal 'asr.
Artinya
Demi masa.
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ
Innal insaana lafii khusr.
Artinya:
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
Illalladzii na aa manuu wa amilus shalihaati watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr.
Artinya:
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/amk)