Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Campaign Ramadan Kolaborasi 'Pesan untuk Raka'  Ini Sukses Bikin Netizen Terharu

Video yang pertama kali dirilis pada tanggal 7 April 2021 di YouTube ini telah berhasil meraih lebih dari 9 juta lebih views dalam hitungan minggu

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Campaign Ramadan Kolaborasi 'Pesan untuk Raka'  Ini Sukses Bikin Netizen Terharu
IST
Cuplikan video campaign 'Pesan untuk Raka.' 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid 19 belum juga usai, meski sudah lebih satu tahun berlalu sejak awal kemunculannya, memaksa masyarakat untuk beradaptasi dan saling menguatkan untuk dapat menjalani kehidupan yang tak lagi sama.

Kisah petugas medis yang terpapar Covid-19 dan bahkan kehilangan nyawa saat bertugas merawat pasien pun kerap kita dengar sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Menurut data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan bahwa Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, bahkan, bila dilihat berdasarkan perbandingan statistik testing dan populasi, kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia masuk ke dalam lima besar di seluruh dunia.

Dilatarbelakangi hal tersebut, advertising & digital agency Idenya Flux merancang sebuah kampanye Ramadan sarat makna bertajuk #BersamaJadiLebihBaik yang dikemas dalam bentuk video, untuk operator telekomunikasi selular PT XL Axiata Tbk.

Video yang berjudul Pesan Untuk Raka ini merupakan adaptasi dari kisah nyata yang menceritakan tentang kehidupan pasangan muda.

Raka, sang suami, dikisahkan berprofesi sebagai seorang tenaga medis di sebuah rumah sakit.

Baca juga: Larang Apapun Bentuk Mudik, Satgas Covid-19: Berlaku Lintas Provinsi maupun Wilayah Aglomerasi

Berita Rekomendasi

Kehidupan rumah tangga yang semula penuh kehangatan dan canda tawa, berubah menjadi penuh jarak seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19.

Sang suami harus bertugas merawat pasien Covid-19 dan merelakan sebagian besar waktu kebersamaan dengan sang istri, Nina yang tengah mengandung anak pertama mereka.

Jumlah pasien yang terus meningkat dari hari ke hari, membuat sang suami mengalami kelelahan hingga pada akhirnya terpapar Covid-19 yang merenggut nyawanya.

Sang istri yang tengah hamil tua saat ditinggalkan oleh sang suami untuk selamanya, merasakan pedih yang teramat dalam hingga sulit menerima kenyataan.

Namun begitu, dukungan keluarga berhasil menguatkan dirinya menghadapi cobaan tersebut.

Video yang pertama kali dirilis pada tanggal 7 April 2021 di YouTube ini telah berhasil meraih lebih dari 9 juta views dalam hitungan minggu dan masih terus bertambah setiap harinya.

Baca juga: Tanggapan MUI soal Pertanyaan Tentang Qunut dalam Tes Seleksi Karyawan KPK

Kolom komentarnya pun turut dibanjiri oleh ratusan komentar positif dari netizen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas