Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Panduan Khutbah dan Ketentuan Pelaksanaan Salat Idul Fitri tahun 2021 Berdasarkan Fatwa MUI

Dalam fatwa yang dikeluarkan MUI, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dalam keadaan pandemi Covid-19. Berikut cara pelaksanaannya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
zoom-in Panduan Khutbah dan Ketentuan Pelaksanaan Salat Idul Fitri tahun 2021 Berdasarkan Fatwa MUI
freepik.com
ILUSTRASI Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Simak panduan khutbah dan pelaksanaan Salat Idul Fitri tahun 2021 berdasarkan fatwa MUI. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan salat Idul Fitri tahun 2021 masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan Fatwa MUI Nomor 24 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah di Bulan Ramadan dan Syawal 1442 H.

Dalam fatwa tersebut panduan pelaksanaan Salat Idul Fitri merujuk pada Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19.

Berikut panduan khutbah Idul Fitri dan ketentuan pelaksanaan salat Idul Fitri berdasarkan fatwa MUI:

Umat Islam melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Pengurus Masjid Istiqlal menggelar Salat Tarawih berjemaah pada bulan Ramadan 1442 H dengan pembatasan 30 persen jemaah dari kapasitas masjid dan menerapkan protokol kesehatan. Tribunnews/Irwan Rismawan
Umat Islam melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Pengurus Masjid Istiqlal menggelar Salat Tarawih berjemaah pada bulan Ramadan 1442 H dengan pembatasan 30 persen jemaah dari kapasitas masjid dan menerapkan protokol kesehatan. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Panduan Kaifiat Khutbah Idul Fitri

  • Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan shalat idul fitri.
  • Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
  • Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.
  • Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله

Berita Rekomendasi

c. Membaca shalawat nabi Saw antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Membaca ayat Al-Qur’an

  • Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله

c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas