Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Muhammadiyah Tetapkan 2 April, BRIN Ungkap Potensi Tak Bersamaan
Berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah menetapkan awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.
Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H.
Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tambahnya.
BRIN ungkap potensi awal puasa tak bersamaan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan ada potensi awal puasa 2022 tidak bersamaan.
Hal ini menyusul Muhammadiyah yang telah menetapkan awal puasa 2022 jatuh pada Sabtu, 2 April.
Peneliti astronomi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR LAPAN), Thomas Djamaluddin memprediksi, apabila melalui metode rukyat, kemungkinan awal puasa jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Hal ini lantaran hilal pengamatan yang digelar 1 April 2022 diprediksi tidak terlihat.
Menurut Thomas, hilal terlalu rendah untuk diamati.
“Umumnya di wilayah Indonesia, tinggi bulan kurang dari dua derajat. Itu artinya rukyatul hilal (pengamatan) hilal pada saat maghrib 1 April berpotensi tidak terlihat,” ujarnya dikutip dari lapan.go.id.
Baca juga: BACAAN Niat Qadha Puasa Ramadan dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Selain itu, Thomas juga meragukan adanya laporan hilal di 1 April 2022 dan berpotensi ditolak saat sidang isbat.