Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Doa Awal Ramadan dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Berikut doa awal Ramadhan dalam tulisan Arab, latin lengkap dengan terjemahannya.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
zoom-in Doa Awal Ramadan dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya
THE INDIAN EXPRESS
Ilustrasi Ramadhan. Berikut doa awal Ramadhan dalam tulisan Arab, latin lengkap dengan terjemahannya 

TRIBUNNEWS.COM - Simak doa awal Ramadhan dalam tulisan Arab, latin lengkap dengan terjemahannya dalam artikel ini.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam di seluruh dunia.

Selama Ramadhan, umat Islam diharuskan tidak makan dan minum mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 1443 H/2022 Jatuh Pada Sabtu atau Minggu? Cek di Sini

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, untuk menyambut kedatangan bulan suci ramadan, ada baiknya membaca doa, meskipun menurut buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan oleh Ammi Nur Baits, S.T., B.A, tidak ada riwayat doa khusus dari Nabi Muhammad atau para sahabat saat menyambut bulan Ramadan.

Mu'alla bin Fadl mengatakan:

"Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka denagn bulan Ramadan. Kemudian selama enam bulan sesudah Ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadan."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin serta Terjemahannya

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2022 Kota Surabaya, Ini Cara Download Jadwalnya

Doa Menyambut Ramadan

Berita Rekomendasi

Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir, di antara doa ketika datang Ramadhan adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimni Ila Ramadan wa Sallim li Ramadan wa Tasallamhu Minni Mutaqabbalan

Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).

Selain itu, ketika Ramadan sebaiknya umat islam memperbanyak beristighfar.


Allah berfirman tentang sifat ahli surga dalam Surat Ali Imran, Ayat 17:

"Merekalah orang-orang yang penyabar, jujur, tunduk, rajin berinfak, dan rajin istighfar di waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17).

Anjuran untuk memperbanyak istighfar di waktu sahur juga selara dengan sabda Nabi Muhammad SAW:

"Pada setiap malam, Allah ta'ala turun ke langit dunia, ketiak tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: "Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta pada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni." (HR. Bukhari 1145 dan Muslim 758).

Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menyampaikan, ada satu doa yang paling populer yang bisa dibaca untuk menyambut bulan Ramadhan, dikutip Tribunnews dari Surya.

Doa tersebut bersumber dari riwayat Imam at-Tirmidzi.

Doa Mohon Ketentraman Menyambut Ramadan

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.

Artinya: "Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu."

Ustaz Adi Hidayat memaparkan, doa tersebut memiliki penjabaran tafsiran, yakni:

- Kata Naa pada kalimat 'alaina merupakan kependekan dari kata Nahnuu yang berarti kami, yang mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan

- Kata bil yumni merupakan permintaan pertama kepada Allah agar dapat menjalani Ramadhan dengan hati yang tenang

- Kata wal Imani merupakan permintaan kedua yang mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun

- Kata wassalamati merupakan permintaan ketiga agar diberi kesehatan dan keselamatan

- Kata wal Isami merupakan permohonan keempat agar diberi kekuatan islam

- Kalimat Rabbi wa Rabbukallahi merupakan kalimat yang menegaskan bahwa lakukan ibadan hanya karena Allah SWT.

Doa Melihat hilal bulan Ramadan

Doa ini dibaca setelah melihat hilal bulan Ramadan:

Allahumma ahillaahu 'alaina bilamni wal iimaani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu.

Artinya: "Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah." (HR. Ahmad)

Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Dikutip dari Buku Siswa Fikih Kelas III Madrasah Ibtidaiyah, berikut hikmah dan keutamaan puasa Ramadhan:

1. Menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

2. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT

Tujuan puasa Ramdhan adalah agar kita menjadi manusia yang bertakwa.

3. Menyehatkan badan

Puasa dapat membersihkan organ pencernaan seperti lambung dan usus.

Caranya dengan memperbaiki cara kerja dan membersihkan tubuh dari sisa-sisa endapan makanan.

4. Menumbuhkan kasih sayang kepada fakir miskin

Di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang hidup kekurangan dan membutuhkan bantuan.

Oleh karena itu, berpuasa dapat membuat kita merasakan lapar dan mendorong kita untuk lebih peduli terhadap penderitaan kamu dhuafa serta fakir miskin.

5. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT

Pada saat berpuasa, tubuh kita terasa lemah, haus dan lapar.

Namun semuanaya akan berubah menjadi kenikmatan yang luar biasa pada saat berbuka puasa.

Sehinga hal tersebut dapat menambah rasa syukur kita terhadap segala kenikmatan yang telah Allah berikan.

6. Melatih hidup disiplin

Saat bulan Ramadhan, kita terbiasa bangun pagi untuk makan sahur dan berbuka puasa edengan waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, puasa Ramadhan dapat melatih kita untuk terbiasa hidup disiplin.

7. Menghindarkan diri dari perbuatan yang buruk

Selain menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa, sebaiknya kita juga menahan diri dari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa di antaranya, berkata kotor, berbohong, bertengkar, mencaci maki, dll.

8. Melatih kesabaran

Puasa membuat kita melatih diri untuk bersabar dari segala hal yang bisa membatalkannya seperti makan dan minum di siang hari ataupun hal-hal lainnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri/Yunita Rahmayanti)(Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas