Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Sahur atau Mandi Junub Duluan? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pun pernah dalam situasi tersebut dan sang Istri Aisyah R.A memberikan pernyataannya melalui hadist.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sahur atau Mandi Junub Duluan? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
pixabay.com/Olichel
Sahur atau Mandi Junub Duluan? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNNEWS.COM - Tata cara dan hukum mandi junub menjadi salah satu kata kunci yang kerap dicari saat Ramadan.

Mandi junub menjadi sangat ingin diketahui karena terkait sah tidaknya puasa.

Diketahui mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadast besar.

Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang mandi junub atau mandi wajib tersebut.

Baca juga: Istri Ustaz Abdul Somad, Fatimah Az Zahra Melahirkan Anak Pertama, Sandiaga Uno Tuliskan Doa

Baca juga: MUI Banten Bolehkan Umat Muslim yang Sedang Berpuasa untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

Karena itu, umat muslim penting memperhatikan peraturan dalam menjalankan puasa misalnya mandi junub atau mandi wajib setelah sahur.

Bagaimana hukumnya mandi wajib setelah sahur atau masuk waktu subuh?

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pun pernah dalam situasi tersebut dan sang Istri Aisyah R.A memberikan pernyataannya melalui hadist.

Berita Rekomendasi

"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua yang dilakukan. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu. Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah," ujar Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.

Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang wudhu setelah mandi Junub
Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang wudhu setelah mandi Junub (Kolase Instagram ustadzabdulsomad_official dan freepik)

Kemudian Ustadz Abdul Somad melanjutkan, selain berwudhu yang paling bagus adalah mandi wajib lalu sahur.

Ustadz Abdul Somad pun menuturkan seluruh ulama sepakat bahwa orang yang junub ketika subuh itu puasanya sah.

"Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan (menyebabkan dirinya dalam keadaan junub). Na'udzubillah, tidak boleh," ucap Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menekankan, jika seseorang yang tengah menjalankan puasa Ramadhan bangun dalam keadaan junub setelah subuh, maka puasanya bisa tetap sah dilanjutkan ketika sudah mandi junub.

Baca juga: Perbanyak 11 Amalan Sunnah Ini di Ramadhan 2022, Bisa Menambah Pahala, Plus Niat dan Doa Buka Puasa

Baca juga: Referensi Link Twibbon Ramadhan 2022, Pilih Desain Bingkai Foto dan Unggah di Media Sosial

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas