Wapres: Semoga Amalan yang Kita Lakukan di Ramadan Dapat Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 hijriah atau 2022 masehi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 hijriah atau 2022 masehi.
"Semoga segala amalan yang kita lakukan dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai setiap upaya yang kita lakukan," kata Wapres Ma'ruf dalam keterangan video yang diterima, Sabtu (2/4/2022).
Sebagai ibadah yang hanya diketahui diri sendiri dan Allah, Ma'ruf mengajak umat muslim meningkatkan taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
"Sekaligus melakukan muhasabah atau introspeksi diri untuk menjernihkan hati dan pikiran," kata dia.
Ma'ruf juga bicara bagaimana dua tahun sudah ibadah puasa di Indonesia dan seluruh dunia masih diselimuti pandemi Covid-19.
Namun, dia menyampaikan optimismenya soal keadaan yang perlahan membaik.
"Dinamika kehidupan keberagamaan yang turut terpengaruh oleh kondisi pandemi, insyaallah akan semakin membaik. Umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir, membaca shalawat, dan sedekah, serta berdoa kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan, inayah, dan keselamatan dari musibah dan marabahaya dalam rangka daf’i al-bala’ atau menolak bala, khususnya dari pandemi Covid-19," kata dia.
Dia juga mengajak seluruh umat Islam Indonesia agar menjadikan Ramadan sebagai syahr as-shadaqah atau bulan untuk memperbanyak sedekah termasuk juga mengeluarkan zakat maal sebab momentumnya begitu tepat.
Baca juga: Harap Umat Islam Tidak Konsumtif Saat Ramadan, Wapres: Perbanyak Sedekah
"Dan jangan menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang lebih konsumtif. Bulan Ramadan juga merupakan momentum bagi umat Islam untuk melakukan penguatan solidaritas kemanusiaan serta momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniah," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada 3 April 2022.
Keputusan ini diambil melalui Sidang Isbat yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, pada Jumat (1/4/2022).
"Secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Ahad 3 April 2022 berdasarkan hasil Sidang Isbat," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (1/4/2022).
Keputusan ini diambil karena posisi hilal secara umum di Indonesia pada 1 April 2022 petang ini tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.
"Berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk akan tetapi belum memenuhi kriteria Mabims baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," tutur Yaqut.
Sidang isbat ini melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.