CARA Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa, Hindari Makanan dan Minuman Ini
Berikut adalah tips mencegah asam lambung naik saat puasa Ramadhan. Hindari jenis-jenis makanan tertentu. Apa saja?
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Selama berpuasa, kita tidak makan dan minum dalam waktu yang lebih lama daripada hari biasanya.
Bagi penderita asam lambung, berpuasa dapat membuat mereka terkena efek sampingnya.
Ahli gastroenterologi dari Institut Gastroenterologi California Selatan di Beverly Hills, Peyton Berookim, MD menjelaskan, puasa dapat memengaruhi kadar asam lambung.
"Bila tidak ada isi atau makanan di perut untuk dipecah, seperti saat puasa, kadar asam lambung bisa mulai meningkat," ujar Berookim, dikutip dari livestrong.com.
Baca juga: 12 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa, Mulai dari Jenis Makanan dan Aktivitas Harian
Meski begitu, seiring waktu tubuh akan beradaptasi dengan sendirinya.
Mengutip Khaleej Times, berikut cara mencegah asam lambung naik saat puasa:
1. Minum Teh Jahe
Jahe dikenal karena sifat anti-inflamasinya dan telah digunakan selama berabad-abad untuk menenangkan gangguan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Anak -anak pada September 2014 menemukan bahwa jahe memberikan bantuan gejala yang signifikan dari GERD pada anak-anak.
2. Minum Teh Chamomile
Sebuah makalah ulasan November 2010 dalam jurnal Molecular Medicine Reports menemukan bahwa ekstrak teh chamomile menurunkan asam lambung.
3. Hindari Air Berkarbonasi
Menurut Harvard Health Publishing , untuk mencegah refluks, sebaiknya juga tidak minum minuman berkarbonasi.
Baca juga: Tips Agar Tidak Lemas saat Puasa: Banyak Minum Air hingga Hindari Fast Food
4. Pastikan Tetap Terhidrasi
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air.
Adapun jumlah cairan yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, iklim dan tingkat aktivitas.
- Orang dewasa rata-rata membutuhkan 2-3 liter air setiap hari.
Jadi pastikan untuk minum banyak cairan sebelum memulai jam puasa.
Jus atau susu tanpa pemanis adalah alternatif yang enak dan rendah kalori.
- Kafein dalam kopi, teh, dan soda menyebabkan peningkatan buang air kecil, jadi sebaiknya batasi minuman ini selama jam-jam non-puasa.
- Mulailah makan dengan kaldu, sup, atau semur.
Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, labu atau bayam sebagian besar mengandung air dan juga dapat membantu menggantikan cairan.
Baca juga: Tips Memasak Ayam Goreng Tepung Tanpa Minyak untuk Menu Buka Puasa
Berikut adalah makanan-makanan yang harus dihindari orang yang mempunyai penyakit asam lambung, yakni:
a. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan lebih banyak asam lambung yang naik ke kerongkongan, contohnya:
- Kentang goreng dan onion ring;
- Produk susu penuh lemak, seperti keju, susu murni, dan mentega;
- Daging sapi yang berlemak atau digoreng.
b. Tomat dan Buah Jeruk
Buah-buahan dan sayuran penting dalam diet sehat.
Tetapi, buah-buahan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD, terutama buah-buahan yang sangat asam, seperti:
- Jeruk;
- Jeruk bali;
- Jeruk lemon;
- Jeruk nipis;
- Nanas;
- Tomat;
- Saus tomat atau makanan yang menggunakannya, seperti pizza dan cabai.
Baca juga: Tak Bikin Batal, Amankah Vaksin Covid-19 Saat Puasa? Ini Tips dan Penjelasan Dari Dokter
c. Cokelat
Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine.
Telah terbukti meningkatkan refluks.
d. Bawang Putih, Bawang Merah, dan Makanan Pedas
Makanan pedas dan tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, memicu gejala mulas pada banyak orang.
Tips Mencegah Asam Lambung
1. Pertahankan berat badan yang sehat.
Kunyah permen karet yang tidak dibumbui peppermint atau spearmint.
2. Hindari alkohol.
3. Berhenti merokok.
4. Jangan makan berlebihan dan makanlah perlahan .
5. Tetap tegak setidaknya selama 2 jam setelah makan.
6. Hindari pakaian ketat.
7. Jangan makan selama 3 sampai 4 jam sebelum tidur.
8. Angkat kepala tempat tidur Anda 4 hingga 6 inci untuk mengurangi gejala refluks saat tidur.
(Tribunnews.com/Widya)