Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

12 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa: Kurangi Kopi, Hindari Banyak Makan Makanan Asin saat Sahur

12 tips mencegah dehidrasi saat puasa, mulai dari jenis makanan dan aktivitas harian. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat dicegah saat puasa.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 12 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa: Kurangi Kopi, Hindari Banyak Makan Makanan Asin saat Sahur
bbcgoodfood.com
Ilustrasi puasa 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang dilakukan umat Islam.

Umat Muslim harus menahan hawa nafsu termasuk makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat dicegah selama menjalankan ibadah puasa.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap segar dan terhindari dari dehidrasi selama berpuasa.

Berikut ini Tribunnews merangkum hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi saat puasa, dikutip dari Tokopedia, Egypt Independent, dan Zameen.

Baca juga: Buka Puasa dengan Kurma, Ini 10 Manfaat yang Didapat

12 Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa

Ilustrasi puasa Senin Kamis
Ilustrasi puasa (bbcgoodfood.com)

1. Usahakan Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Berita Rekomendasi

Manusia disarankan untuk meminum air putih sebanyak 2,5 liter per hari atau setara dengan 8 gelas air mineral per hari.

Hal ini juga berpengaruh saat puasa karena kita tidak dapat minum air putih pada siang hari.

Untuk menghindari dehidrasi saat puasa, kamu bisa menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

2. Perbanyak Minum Susu dan Air Kelapa

Susu dan air kelapa juga bisa menjadi minuman untuk menghindari dehidrasi saat puasa.


Menurut sebuah penelitian, susu lebih baik untuk menghindari dehidrasi karena kaya akan kandungan protein, karbohidrat, kalsium dan elektrolit.

Sedangkan air kelapa muda mengandung isotonik dan elektrolit alami yang dapat mengatasi dehidrasi saat puasa.

Sehingga, kamu dapat meminum susu ketika sahur dan berbuka.

3. Jangan Terlalu Banyak Tidur

Ilustrasi tidur - Apakah mimpi basah di siang hari membuat puasa batal? Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, beri penjelasan.
Ilustrasi tidur. (Daily Sabah)

Orang yang terlalu banyak tidur ketika berpuasa dapat membuat tubuh merasa lelah dan lemas.

Hal ini terjadi karena ketika tidur cairan juga tetap dikeluarkan oleh tubuh.

Proses ini termasuk dalam insensible water loss atau kehilangan cairan tanpa terasa.

Jadi, jika seseorang terlalu banyak tidur saat berpuasa, maka akan semakin banyak cairan yang hilang.

Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya jangan terlalu banyak tidur saat puasa.

4. Konsumsi Beragam Buah dan Sayuran

Makanan yang mengandung air, seperti sayur dan buah juga dapat mencegah dehidrasi saat puasa.

Sehingga, pilihlah makanan yang mengandung cukup air agar kamu bisa kenyang sekaligus memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Selain sayur dapat juga mengonsumsi buah segar.

Jadi, perbanyaklah sayur dan buah-buahan pada menu sahur dan buka puasa sehingga menghindari dehidrasi saat puasa.

Baca juga: Golongan Orang yang Diperbolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan, Siapa Saja?

5. Hindari Kegiatan Luar Ruang

Ketika berpuasa, ada baiknya menghindari kegiatan di luar ruangan.

Sinar matahari yang terik dapat membuat tubuh lebih cepat berkeringat, sehingga memicu dehidrasi.

Pada hari biasa, sebanyak 1.000-4.500 mililiter cairan hilang dari tubuh, maka sebisa mungkin untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

6. Perhatikan Obat-obatan yang Dikonsumsi

Bagi sebagian orang, obat-obatan dan suplemen vitamin atau nutrisi sangat penting dikonsumsi saat puasa agar dapat menjaga tubuh tetap fit.

Namun, beberapa obat-obatan yang dikonsumsi ini dapat memberikan efek samping.

Pastikan obat-obatan atau suplemen yang kamu konsumsi saat sahur tidak menimbulkan efek samping seperti buang air terus menerus, dehidrasi dan juga kekurangan cairan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya diskusikan hal ini pada dokter.

7. Jangan Terlalu Banyak Makan Makanan Asin saat Sahur

Menu sahur juga dapat berpengaruh terhadap dehidrasi.

Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak mengandung garam.

Kadar garam dalam makanan sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan tubuh.

Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh hanya akan mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kamu cepat haus.

Imbangi dengan buah buahan dan sayur sayuran agar kadar mineral yang dibutuhkan tubuh seimbang.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Es Campur Buah Segar dan Enak, Inspirasi Menu Buka Puasa Ramadan 2022

8. Kurangi Minum Kopi dan Teh

Jenis minuman seperti teh dan kopi dapat membuat tubuh merasa dehidrasi.

Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam teh dan kopi bisa membuat kamu cepat dehidrasi dan sulit tidur.

Akibatnya, hal ini akan berdampak pada kondisi tubuh di siang hari.

9. Hindari Olahraga Berat

Untuk kamu yang suka olahraga, kamu tidak perlu melakukan olahraga berat seperti latihan cardio.

Lakukan olahraga ringan seperti lari kecil atau jalan kaki dipagi hari.

Dengan berolahraga ringan secara teratur, tubuh kamu malah akan lebih kuat untuk melakukan aktivitas sepanjang hari.

10. Makan Buah yang Mengandung Banyak Air

Biji melon yang banyak dibuang saat makan melon ternyata memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan nafsu makan hingga mencegah anemia.
Melon. (Honeydew Melon)

Ketika kamu hendak memilih buah untuk berbuka puasa, pilihlah buah yang mengandung banyak air.

Jenis buah-buah ini dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Nikmati buah-buahan segar yang mengandung banyak air, misalnya melon, semangka, jeruk manis dan lain sebagainya.

Selain rasanya enak dan mencukupi kebutuhan air, buah-buahan tersebut dapat memberi asupan nutrisi untuk menjaga stamina kamu selama puasa.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2022 untuk Kota Denpasar serta Jadwal Buka Puasa Hari Ini

11. Mandi Air Dingin

Mandi air dingin membantu dalam banyak cara untuk rehidrasi selama bulan Ramadhan.

Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi perasaan yang normal, jadi cobalah untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi lainnya yang jelas terlihat.

Tanda-tanda dehidrasi di antaranya, bibir pecah-pecah, kulit memerah, kelelahan, peningkatan suhu tubuh, dan peningkatan pernapasan dan denyut nadi, diikuti oleh pusing, peningkatan kelemahan, dan sesak nafas.

Jika kamu merasakan satu atau lebih dari gejala-gejala ini, kamu harus mencoba menurunkan suhu tubuhmu dengan cara apa pun yang memungkinkan.

Luangkan 5-10 menit dengan pangkal kepalamu di bawah air dingin langsung.

Jangan gunakan air es, agar tidak kedinginan.

Namun, jika kamu berada di kantor atau di luar rumah, basahi handuk kecil dengan air es dan oleskan handuk ke dahimu, area di sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas punggung, dan dada.

12. Berbuka Puasa dengan Minum Air Putih

Perhatikan asupan air putih ketika berbuka, yaitu mengawalinya dengan minum air putih.

Air putih dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa seharian.

Selain itu, kamu dapat menyiapkan air putih satu gelas setelah berbuka dan satu gelas yang diminum sebelum tidur untuk mencegah dehidrasi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Ramadan 2022

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas