Imam Besar Masjid Istiqlal Ajak Umat Hijaukan Hati
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mengajak umat Islam di Indonesia untuk menghijaukan hati.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mengajak umat Islam di Indonesia untuk menghijaukan hati.
Hal itu dikatakan usai Masjid Istiqlal menerima sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies
(EDGE) atau anugerah green building dari International Finance Corporation (IFC).
"Yang terpenting bagi umat Islam tidak hanya mewujudkan masjid hijau yang ramah lingkungan tapi juga meningkatkan kualitas ibadah green heart," ucap Kiai Nasaruddin, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, renovasi kelestarian lingkungan Masjid Istiqlal sejalan dengan tuntutan Nabi Muhammad
SAW yang peduli terhadap alam.
Baca juga: Mahfud MD Sampaikan Soal Puasa dan Kesetaraan Saat Isi Ceramah Tarawih di Masjid Istiqlal
Baca juga: Masjid Istiqlal Raih Predikat Rumah Ibadah Ramah Lingkungan
"Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Final EDGE," kata dia.
Kiai Nasaruddin menambahkan bahwa anugerah ini pencapaian yang luar biasa sekaligus bukti nyata Masjid Istiqlal mendukung kelestarian lingkungan nasional maupun internasional.
"Tetapi kami semata-mata tidak bekerja untuk mendapat penghargaan, terserah ada penghargaan atau
tidak yang jelas kami berbuat untuk kemaslahatan umat dan masyarakat," sambungnya.
Direktur Jenderal Cipta Karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan turut berbangga melihat capaian revitalisasi Masjid Istiqlal yang komitmen mengurangi emisi karbon.
Menurutnya, Masjid Istiqlal satu di antara yang menjadi perwakilan dari tempat ibadah dan bangunan bersejarah.
"Tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga akan menjadi bukti nyata bahwa bangunan hijau atau green building dapat diterapkan untuk semua jenis bangunan," tutur Diana.
Ia menuturkan konsep green building dapat diterapkan untuk bangunan baru dan bangunan yang telah lama berdiri.
"Kami terus mendorong pembangunan infrastruktur, permukiman, perumahan, dan bangunan yang ramah lingkungan. Sangat penting kesadaran kita bersama untuk membantu mewujudkan komitmen pemerintah dalam pengurangan emisi," ujar Diana. (Tribun Network/Reynas Abdila)