Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Dibuka Minggu Depan, Rute ke Jawa Barat dan Jateng
Pendaftaran mudik gratis program Kemenhub dibuka minggu depan, rute arah Jawa Barat dan Jawa tengah, siap angkut 10.500 penumpang.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan program mudik gratis jalur darat pada Lebaran Idul Fitri 2022.
Program tersebut dicanangkan demi mengurangi resiko pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Pendaftaran mudik gratis Kemenhub ini dibuka mulai minggu depan.
Adapun kapasitas penumpang yang diangkut capai 10.500 orang.
"Anggaran tidak terlalu besar hanya Rp 10 miliar, tahun 2019 kita ada sekitar anggaran Rp 38 miliar."
"Kita akan menyiapkan 350 bus mudik gratis dengan mengangkut 10.500 penumpang. Itu dibagi antara berangkat mudik dengan yang balik," kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam konferensi pers daring di YouTube Kemenhub, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Kemenhub Buka Pendaftaran Program Mudik Gratis Pekan Depan, Kapasitas Angkut 10.500 Orang
Budi melanjutkan, kapasitas penumpang saat berangkat mudik lebih banyak dibandingkan saat balik.
Sepeda motor pemudik nantinya juga bakal diangkut dengan 34 truk dengan kapasitas 1.020 unit motor.
Rute perjalanan mudik gratis ini juga hanya mengarah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Adapun tujuan mudik ke Jawa Barat antara lain Cirebon, Tasikmalaya dan Garut.
Sementara, tujuan ke Jawa Tengah, mulai dari Tegal, Semarang, Kudus, Solo, Wonogiri, Purworejo, Purwokerto dan Cilacap.
Baca juga: KSP Minta Masyarakat Waspada Penularan Covid-19 Saat Mudik
"Sebagian besar ke Jawa Tengah, karena berdasarkan hasil survei, banyak masyarakat ke Jawa Tengah," sambungnya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan waktu keberangkatan program mudik gratis diperkirakan pada 27 April hingga 29 April mendatang.
Masyarakat yang ingin mudik gratis bisa mendaftar secara online maupun offline.
"Mulai minggu depan pendaftarannya bisa menggunakan offline maupun pengisian data secara manual."
"Ini (mudik gratis) bisa cepat terisi karena banyak komunitas masyrakat katakan dari Banyumas, Wonogiri yang sudah komunikasi dengan saya," jelas Budi.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)