Amalan-amalan dan Keutamaan Malam Nuzulul Quran, Malam Turunnya Al Quran pada 17 Ramadhan
Berikut amalan-amalan pada Malam Nuzulul Quran lengkap dengan keutamannya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak amalan-amalan pada Malam Nuzulul Quran lengkap dengan keutamannya dalam artikel ini.
Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab yaitu Nuzul dan Quran yang berarti diturunkannya Al Quran.
Dalam Tayangan OASE Tribunnews, Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said menjelaskan, waktu diturunkannya Al Quran dalam bentuk keseluruhan dan tidak dapat tersenuth kecuali oleh orang yang disucikan oleh Allah SWT.
Al Quran diturunkan dalam 2 tahap.
Baca juga: Apa Itu Nuzulul Quran? Inilah Keutamaan pada Malam Nuzulul Quran
Pada tahap pertama, Al Quran diturunkan menuju ke Baitul Izzah.
Kemudian tahap kedua, melalui Malaikat Jibril, Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW.
Diturunkannya lafaz dan makna Al Quran dilakukan selama kurang lebih 23 tahun, atau 13 tahun di Mekkah , 10 tahun di Madinah.
Dalam Ayat Al Quran dijelaskan secara tegas diturunkannya Al Quran bertepatan pada bulan Ramadhan.
Baca juga: Amalan Malam Nuzulul Quran dan Hubungan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Para ulama menyebut Rasulullah menerima wahyu Al-Quran pertama kali pada 17 Ramadhan.
Oleh karena itu, Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadhan.
Hal tersebut sesuai dengan QS. Al-Anfal ayat 41:
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - ٤١
wa'lamū annamā ganimtum min syai`in fa anna lillāhi khumusahụ wa lir-rasụli wa liżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīli ing kuntum āmantum billāhi wa mā anzalnā 'alā 'abdinā yaumal-furqāni yaumaltaqal jam'ān, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.