5 Cara Mengelola Emosi Positif dan Negatif Dalam Diri
Emosi perlu dikelola, ekspresinya harus pas dan sehat, tidak menahan-nahan namun juga tidak meledak-ledak
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
Terdapat beberapa cara dalam mengelola emosi.
Pertama, melakukan pemilihan situasi. Memilih akan merasakan emosi atau tidak. Misalnya, setiap melihat dialog politik di TV, lalu mudah tersulut amarahnya. Maka sebaiknya hal tersebut dihindari.
"Sebelum melakukan pemilihan situasi, kita harus punya self awareness mengenai emosi kita sendiri. Aware apa yang membuat kita marah, kecewa dan lainnya," tuturnya.
Kedua, memodifikasi lingkungan.
Sebagai contoh, saat merasa galau dan sendu bisa menata ulang kamar agar lebih bersemangat.
Ketiga, mengubah dalam diri sendiri. Diantaranya, dengan mengubah pemikiran terhadap suatu persoalan.
Misalnya, saat diputuskan pacar pasti merasa sedih. Untuk mengurangi kesedihan bisa berpikir mungkin itu bukan jodoh, mungkin nantinya bisa mendapat yang lebih baik lagi.
"Coba pengaruhi dan ubah pikiran negatif menjadi positif/lebih optimis. Memang ini tidak mudah terlebih saat kondisi terpuruk, tetapi harus ada kemauan untuk itu," ucapnya.
Keempat, mengalihkan perhatian. Misal dengan melihat tayangan komedi, jalan-jalan atau melakulan hobi untuk mengalihkan emosi.
Kelima, mengambil jarak dari emosi yang dirasakan. Contohnya, ketika marah tidak langsung diekspresikan dengan berdiam diri dulu dan lainnya.
"Mengambil jarak ini juga bisa dengan mensugesti diri, seperti hari ini aku sudah banyak emosi negatif sekarang akan memberi kesempatan tubuh dan pikiran untuk istirahat serta tidak memberi kesempatan bagi emosi negatif menguasai waktu yang ada,"paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.