Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

5 Cara Mengelola Emosi Positif dan Negatif Dalam Diri 

Emosi perlu dikelola, ekspresinya harus pas dan sehat, tidak menahan-nahan namun juga tidak meledak-ledak

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 5 Cara Mengelola Emosi Positif dan Negatif Dalam Diri 
Shutterstock
Si kecil mengalami tantrum (emosi meledak) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di bulan Ramadhan selain menahan haus dan lapar, emosi juga harus dikontrol. 

Dalam kehidupan sehari-hari saja, kita sering kali sulit menahan emosi positif maupun negatif. 

Misalnya, ketika meluapkan amarah yang meledak-ledak atau mengekspresikan kegembiraan secara berlebihan. 

Psikolog UGM, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Psikolog., menyampaikan penting bagi setiap orang untuk belajar mengelola atau meregulasi emosi agar bisa terekspresikan secara wajar dan sehat. 

Mengekspresikan emosi dengan pas sehingga tidak menimbulkan efek buruk bagi diri sendiri dan orang lain. 

"Emosi perlu dikelola, ekspresinya harus pas dan sehat, tidak menahan-nahan namun juga tidak meledak-ledak," terangnya dikutip dari laman ugm.ac.id, Sabtu (16/4/2022). 

Ampuni memaparkan ada sejumlah strategi dalam mengekspresikan  emosi

Berita Rekomendasi

Diantaranya menahan/menekan emosi. Misal saat berduka menahan rasa duka karena tidak ingin terlihat lemah dan berduka di hadapan orang lain. 

Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Madiun Ditangkap Polisi, Korban yang Emosi Sempat Ingin Menamparnya

"Sebenarnya strategi ini kurang bagus karena kalau terlalu menahan akan berbahaya. Ibarat botol yang diisi air soda dan ditutup rapat suatu saat akan meledak, begitu juga dengan emosi," jelas Dosen Fakultas Psikologi UGM ini. 

Ia mengatakan, cara lain mengelola emosi adalah dengan merenung. Mengekspresikan emosi dalam bentuk diam dan menyendiri.  

Berikutnya, mengekspresikan emosi secara berlebihan atau agresif. Misalnya, marah-marah dan berperilaku kasar serta merugikan orang lain. 

Cara Kelola Emosi 

Ampuni mengatakan tidak semua emosi harus diekspresikan atau dilepaskan. Namun, harus selektif dalam melepas dan menahan emosi.  

"Harus pilih-pilih, kadang harus melepas dalam ukuran yang pas, tetapi kadangkala harus menahan," urainya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas