Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Berikut Cara Menghitung Perkiraan dan Ini Tanda-tandanya
10 hari terakhir di bulan ramadhan memilliki keistimewaan sendiri bagi umat Islam, karena adanya Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Terjemahan:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Inilah Tanda-tanda, Amalan Sunnah serta Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Seperti ditayangkan dalam YouTube Tribunnews.com bertajuk TANYA USTAZ: Apa Itu Lailatul Qadar dan Apa Tanda-tandanya?
Dr H Baidi mengatakan pada intinya ayat ini memberikan pemahaman bahwa Allah SWT memerintahkan kepada umat Muslim bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia yang disebut Lailatul Qadar.
Kebaikan daripada malam mulia ini yakni pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar, lantaran malam tersebut lebih baik dibandingkan 1000 bulan atau 84 tahun.