Pemudik Asal Muara Dua Sumatera Selatan Keluhkan Penerapan Prokes di Terminal Bus Kampung Rambutan
Refti, pemudik asal Muara Dua, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan keluhkan penerapan protokol kesehatan di Terminal Bus Kampung Rambutan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gheovano Alfiqi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Refti, pemudik asal Muara Dua, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan keluhkan penerapan protokol kesehatan di Terminal Bus Kampung Rambutan.
“Saya lihat protokol kesehatan kurang diterapkan disini. Masih banyak yang tidak pakai masker, padahal masih pandemi Covid-19,” ujar Refti, Kamis (21/4/2022).
Pemudik dari Bogor, Jawa Barat ini menyebut, scan barcode yang ia gunakan juga tidak dilihat oleh petugas.
“Tadi itu scan barcode tapi tidak dilihat petugas, disuruh langsung masuk saja,” ujar perempuan usia 25 tahun ini.
Resti meminta, penerapan protokol kesehatan di Terminal Bus Kampung Rambutan bisa ditingkatkan lagi.
Baca juga: Pemudik Tujuan Sumatera yang Memesan Tiket Bus di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
“Saya berharap, petugas disini bisa menegur mereka yang tidak pakai masker. Lalu menyediakan hand sanitizer juga di beberapa titik terminal,” ucap perempuan berjilbab putih ini.
Resti merupakan pemudik tujuan Muara Dua, Sumatera Selatan yang memesan tiket lebih awal karena takut kehabisan.
“Saya sengaja memesan tiket untuk tanggal 29 April karena takut kehabisan. Tadi saya lihat yang eksekutif sudah habis, tinggal yang ekomomi,” pungkasnya.