Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Itikaf Sempurnakan Malam Lailatul Qadar, Simak Keutamaan Melaksanakan Itikaf Berikut Ini

Setiap malam ganjil Ramadhan diyakini sebagai waktu terjadinya Lailatul Qadar, maka ada baiknya umat muslim memperbanyak doa dan melakukan itikaf.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Itikaf Sempurnakan Malam Lailatul Qadar, Simak Keutamaan Melaksanakan Itikaf Berikut Ini
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi - Itikaf di Lailatul Qadar 

TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam biasanya menantikan datangnya malam Lailatul Qadar di hari-hari terakhir bulan Ramadan.

Hal tersebut tertulis dalam ayat Al-Quran, yaitu pada surat Surat Al Qadar, bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.

Lailatul Qadar adalah saat yang mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat Islam di bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar biasa diartikan dengan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Sesungguhnya kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.

Maka Umat Islam disarankan untuk melaksanakan itikaf di 10 hari Terakhir Ramadhan.

Baca juga: Rukun dan Bacaan Niat itikaf, Berikut 9 Hal yang Dapat Membatalkan itikaf

Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Ketentuan Melakukan itikaf

Ustaz Baidi selaku dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz menjelaskan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Berita Rekomendasi

Maka pada 10 hari terakhir umat Islam diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Itikaf ini dianggap sebagai amalan sunnah yang menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadhan.

Itikaf berarti berhenti atau diam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.

Itikaf pada bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan dosa dari dalam hati.

Ketika akan melakukan itikaf, kita harus memiliki niat terlebih dahulu, dan faham dengan apa yang dilakukan.

Saat melaksanakan itikaf pikiran kita jangan sampai melamun dan pikiran kosong.

Kemudian, ketika diam di dalam masjid kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang itikaf.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas