Itikaf Sempurnakan Malam Lailatul Qadar, Simak Keutamaan Melaksanakan Itikaf Berikut Ini
Setiap malam ganjil Ramadhan diyakini sebagai waktu terjadinya Lailatul Qadar, maka ada baiknya umat muslim memperbanyak doa dan melakukan itikaf.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
Itikaf hukumnya sunah dan tidak harus pada bulan Ramadan, boleh dilakukan bulan apa saja, yang penting melakukannya dan memahami.
Itikaf dianjurkan untuk dilakukan pada saat sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.
Hal ini dilakukan untuk mencari malam lailatul qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Dikutip dari Kemenag-singkawang.com, dari kumpulan hadits-hadits diketahui bahwa disunnahkan bagi orang yang beri’tikaf untuk memperbanyak amal ibadah serta menyibukkan diri dengan:
- Sholat berjamaah
- Sholat-sholat sunnah
- Membaca alqur’an
- Berzikir
- Bersholawat, dan ibadah-ibadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah yang disyariatkan.
Baca juga: Itikaf: Pengertian, Keutamaan dan Amalan-amalan yang Dapat Dilaksanakan
Baca juga: Apa Itu Itikaf? Ibadah di Bulan Ramadhan, Berikut Hukum dan Caranya
Keutamaan Melakukan Itikaf:
- Menyambut datangnya Laitatul Qadar
Sebagaimana Firman Allah Subhanaahu Wa Ta’ala. Dalam QS. Al-Qodar ayat 1-5:
Artinya “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al–Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
- Mendekatkan diri kepada Allah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.