Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Berharap Kebanjiran Rejeki, Porter di Stasiun Pasar Senen Bahagia Pemudik Lebaran Ramai Lagi

ejumlah laki-laki mengenakan kaos kerah berwarna merah tampak lalu-lalang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022).

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Berharap Kebanjiran Rejeki, Porter di Stasiun Pasar Senen Bahagia Pemudik Lebaran Ramai Lagi
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Tampak beberapa porter yang mengenakan baju merah dan celana panjang hitam menanti pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah laki-laki mengenakan kaos kerah berwarna merah tampak lalu-lalang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022).

Mereka adalah porter yang tampak semangat menanti para pemudik sembari menawarkan jasa angkut barang.

Seorang porter, Suswanto mengaku senang lantaran pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran tahun ini.

Sebab, hal tersebut merupakan yang ditunggu-tunggu lelaki asal Tegal, Jawa Barat itu.

"Senang sekali. Kalau penumpang sudah (banyak) begini pasti senang," kata Suswanto kepada Tribunnews.com.

Suswanto bekerja sebagai porter sekitar 19 tahun. Istri dan dua anaknya tinggal di Serang, Banten.

Berita Rekomendasi

Anak pertama Suswanto Barus saja menamatkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

Sementara yang kedua, masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). 

Sebelum jadi porter, dia sempat bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan pabrik di Tangerang. 

Setelah itu, dia sempat berjualan di depan area Stasiun Pasar Senen. Setahun kemudian, dia melamar jadi porter dan akhirnya diterima.

Suswanto mengaku, dirinya sehari bisa mendapat sekitar Rp 200 ribu per hari saat mudik Lebaran tahun ini.

Baca juga: 12.600 Pemudik Tinggalkan Jakarta Lewat Stasiun Pasar Senen

"Kadang lebih, tergantung rezekinya juga. Semenjak arus mudik ini lebih gede dari yang hari-hari biasa," ujar pria berusia 41 tahun itu.

Hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya pada masa pandemi Covid-19. Dia bahkan sehari hanya bisa mendapat Rp 100 ribu.

Senada dengan Suswanto, porter lainnya Muhayan (60) mengaku sangat senang adanya mudik tahun ini.

"Sangat Senang," ucapnya sembari menunggu penumpang yang menggunakan jasanya.

Pria asal Bekasi, Jawa Barat itu mengatakan pemudik makin banyak semenjak hari Jumat (22/4/2022) hingga siang ini.

Suswanto (41), seorang porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022).
Suswanto (41), seorang porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

"Ini baru tiga hari saja sudah banyak," ucapnya.

Sebagai informasi, volume penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen per hari ini mencapai 12.600.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas