Hukum dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadar, Lengkap dengan Bacaan Niat Arab dan Latin
Terdapat perbedaan pendapat mengenai boleh atau tidaknya shalat Lailatul Qadar yang bertujuan untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Shalat 4 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Baca juga: Itikaf Sempurnakan Malam Lailatul Qadar, Simak Keutamaan Melaksanakan Itikaf Berikut Ini
2. Takbiratul Ikhram
Shalat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek
Membaca Al-Fatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Shalat malam ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan shalat wajib dengan jumlah emapt rakaat.
Pada shalat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat