Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Doa Lailatul Qadar, Ini Keutamaan Melakukan Itikaf saat Malam Lailatul Qadar

Berikut bacaan doa yang dapat dibaca ketika malam Lailatul Qadar. Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Doa Lailatul Qadar, Ini Keutamaan Melakukan Itikaf saat Malam Lailatul Qadar
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERBANYAK IBADAH - Ribuan jamaah mengikuti shalat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan I'tikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (16/6) dini hari. Pada malam ke-21 Bulan Ramadan 1438 Hijriyah, Masjid Al Akbar Surabaya dikunjungi ribuan umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan berharap mendapatkan malam Lailatulkadar yang diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Maka Umat Islam disarankan untuk melaksanakan itikaf di 10 hari Terakhir Ramadhan.

Ustaz Baidi selaku dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz menjelaskan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Maka pada 10 hari terakhir umat Islam diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Itikaf ini dianggap sebagai amalan sunnah yang menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadhan.

Itikaf berarti berhenti atau diam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.

Itikaf pada bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan dosa dari dalam hati.

Ketika akan melakukan itikaf, kita harus memiliki niat terlebih dahulu, dan faham dengan apa yang dilakukan.

Berita Rekomendasi

Saat melaksanakan itikaf pikiran kita jangan sampai melamun dan pikiran kosong.

Kemudian, ketika diam di dalam masjid kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang itikaf.

Itikaf hukumnya sunah dan tidak harus pada bulan Ramadan, boleh dilakukan bulan apa saja, yang penting melakukannya dan memahami.

Itikaf dianjurkan untuk dilakukan pada saat sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

Hal ini dilakukan untuk mencari malam lailatul qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Dikutip dari Kemenag-singkawang.com, dari kumpulan hadits-hadits diketahui bahwa disunnahkan bagi orang yang beri’tikaf untuk memperbanyak amal ibadah serta menyibukkan diri dengan:

- Sholat berjamaah

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas