Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Live Streaming Pengumuman Sidang Isbat 1 Syawal, Idul Fitri Tanggal 2 atau 3 Mei 2022? Cek di Sini

Pengumuman sidang isbat ini nantinya akan disampaikan ke publik secara langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Live Streaming Pengumuman Sidang Isbat 1 Syawal, Idul Fitri Tanggal 2 atau 3 Mei 2022? Cek di Sini
royanews.tv
Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 H pada Minggu (1/5/2022). Cek di sini untuk memantau hasilnya. 

Link >>>

Link >>>

2. RRI

Link >>>

3. Media sosial Kemenag

Link >>>

Link >>>

Berita Rekomendasi

Link >>>

Baca juga: Penuh Berkah, Ini 5 Niat Murni yang Bisa Dilakukan Sebelum Bulan Ramadan Usai

Baca juga: Lagi Libur Lebaran di Semarang? Ini 7 Rekomendasi Wisata yang Cocok untuk Dikunjungi

Ada Kemungkinan Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Berbarengan

Para penganut Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga saat melaksanakan salat Idul Fitri hari ini dan para jamaah terlihat menggunakan masker, Jumat (14/5/2021).
Para penganut Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga saat melaksanakan salat Idul Fitri hari ini dan para jamaah terlihat menggunakan masker, Jumat (14/5/2021). (TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati)

Kementerian Agama menilai hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat 1 Syawal 1443 H sudah bisa terlihat.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin pun mengatakan, kemungkinan hari raya Idul Fitri pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal yang sama, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.

"Ada kemungkinan (jatuh di tanggal yang sama), tetapi tetap menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Sebelumnya, Kamaruddin sempat menjelaskan bahwa posisi hilal pada sidang isbat yang akan diadakan pada Minggu (1/5/2022) sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) secara hisab.

Namun demikian, metode hisab ini adalah informasi awal yang akan dikonfirmasi melalui metode rukyat.

"Apakah hilal bisa dilihat, menunggu hasil pengamatan yang akan dilakukan di 99 titik."

"Oleh karena itu, 1 Syawal masih menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Mutia Fauzia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas