TRIBUNNEWS.COM - Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup sholat malam, seperti sholat tahajud maupun sholat tarawih.

Sholat witir tidak pernah ditinggalkan oleh Rasul selama hidupnya dalam kondisi apapun.

Selain mengikuti sunnah Rasul, umat muslim yang menunaikan ibadah sholat witir akan menerima hikmah lainnya.

Mengutip mtsn9nganjuk.sch.id, berikut adalah hikmah sholat witir:

1. Menyempurnakan sholat malam

Sholat witir adalah penutup dari sholat malam yang dilaksanakan baik sebelum maupun setelah bangun tidur dan tanpa sholat witir tidak akan sempurna sholat malam atau qiyamul lail seseorang.

Baca juga: Sholat Witir: Bacaan Niat, Jumlah Rakaat, Tata Cara dan Doa Setelahnya

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:

جْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

“Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan sholat Witir”

2. Sholatnya disaksikan malaikat

Sholat witir yang dilaksanakan di penghujung malam disaksikan oleh malaikat dan malaikat tentunya kana memebawa berkah dan ikut mendoakan kita kepada Allah SWT.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini yang diriwayatkan oleh imam Muslim

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena sholat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama).” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat).” (HR. Muslim)