Ragam Tradisi Menjelang Ramadhan di Indonesia: Nyadran, Padusan hingga Malamang
Ada sejumlah tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan. Mulai dari Nyadran, Padusan hingga Malamang.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
Kirab Dandangan merupakan kirab (festival) yang dilakukan oleh masyarakat Kudus untuk menandai dimulainya ibadah puasa.
Istilah dandangan atau dhandhangan diambil dari lantunan suara bedug masjid yang ditabuh ketika memasuki awal bulan Ramadhan.
Selama kirab berlangsung, desa-desa yang ada di Kudus akan menampilkan kehebatan desa mereka dengan mengarak kerajinan yang mereka buat dari Jalan Kiai Telingsing menuju Masjid Menara Kudus.
Puncak dari tradisi Kirab Dandangan adalah pementasan teatrikal sejarah perayaan Dandangan yang diisi oleh warga Kudus.
6. Tradisi Nyorog dari Betawi
Istilah nyorog merupakan kegiatan memberikan bingkisan kepada sanak saudara.
Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan mendatangi anggota keluarga atau tetangga yang lebih tua dengan memberikan bingkisan berupa makanan.
Tak jarang masyarakat Betawi mengirimkan makanan khasnya, yakni sayur gabus pucung.
Nyorog dimaksudkan untuk menjaga silaturahmi, mempererat tali persaudaraan, dan ucapan meminta restu dan memohon agar diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa.
Biasanya makanan khas yang dibawa saat melakukan nyorog adalah sayur gabus pucung, ikan bandeng, dan olahan daging kerbau.
7. Meugang, Aceh
Meugang dilakukan dengan memasak daging dalam jumlah besar dan menyantapnya bersama keluarga, kerabat, dan anak-anak yatim piatu.
Tak jarang daging yang sudah dimasak dibagikan masjid untuk dimakan oleh tetangga dan warga lain, sehingga semua orang dapat merasakan kebahagiaan melalui sedekah dan kebersamaan.
8. Malamang, Sumatera Barat