Masjid Hasyim Asy'ari Jakarta Barat akan Lakukan Rukyatul Hilal Hari Ini Pukul 17.30 WIB
Masjid Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat akan melakukan pemantauan atau rukyatul hilal terkait penetapan tanggal 1 Ramadan 1444 H hari ini
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat akan melakukan pemantauan atau rukyatul hilal terkait penetapan tanggal 1 Ramadan 1444 H hari ini, pada Rabu (22/3/2023) sekira pukul 17.30 WIB sore nanti.
Sekretaris Pengurus DKM Masjid Hasyim Asy'ari KH Humaidi mengatakan, persiapan akan dilakukan pihaknya, yakni pemasangan alat untuk rukyatul hilal setelah waktu Asar.
Adapun KH Humaidi menjelaskan, pihak Masjid Hasyim Asy'ari juga menggelar pelatihan hisab dan rukyatul hilal, yang diikuti oleh para santri sebagai pesertanya.
"Perkiraan pemantauan mulai 17.30 menjelang Maghrib," kata KH Humaidi, saat ditemui, Rabu ini.
"Persiapannya sementara ini, saat ini sedang melakukan pelatihan hisab dan rukyatul hilal sampai Asar nanti. Setelah Asar nanti kita persiapan untuk alat," sambungnya.
Para peserta rukyatul hilal yang berjumlah 75 orang, tengah dijelaskan soal teori pemantauan hilal. Sedangkan, untuk praktiknya bersamaan dengan rukyatul hilal sore nanti.
Sementara itu, KH Humaidi menerangkan, sebelumnya rukyatul hilal akan digelar di Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat yang berada di samping Masjid Hasyim Asy'ari.
Namun, proses pemantauan hilal itu jadinya dilakukan di Masjid Hasyim Asy'ari, sebab posisi hilal yang kemungkinan berada di dekat Masjid Hasyim Asy'ari.
"Untuk pemantauan hilal hari ini tepatnya di sini (Masjid Hasyim Asy'ari). Memang beberapa kali kita mengatakan di rusun, tapi saat ini kita mengadakan di sini karena posisi hilalnya itu kemungkinan ada di sebelah sini," ungkapnya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Beri Wejangan Jelang Ramadan: Jauhi Provokasi dan Hoaks di Tahun Politik
Ia menyebut, rukyatul hilal di Masjid Hasyim Asy'ari akan dihadiri oleh Tim Falakiyah PWNU, Tim Falakiyah PBNU, Kanwil Kementerian Agama berta saksi, dan 75 orang yang merupakan peserta pelatihan hisab dan rukyatul hilal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.