Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

PUASA SEHAT, Berpuasa dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, ini tentu sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in PUASA SEHAT, Berpuasa dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Shutterstock
Ilustrasi mengecek kadar gula darah.Beberapa penelitian menunjukkan puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, ini tentu sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpuasa dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan penurunan peradangan.

Menahan makan dan minum dalam selama beberapa jam kemungkinan juga menawarkan perlindungan terhadap kondisi tertentu seperti kanker dan gangguan neurodegeneratif.

Baca juga: Pola Makan Seimbang dan Batasi Asupan Gula Bisa Cegah Diabetes pada Anak

Terlepas dari lonjakan popularitasnya baru-baru ini, puasa adalah praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad dan memainkan peran sentral dalam banyak budaya dan agama.

Dikutip dari laman Healthline, Rabu (22/3/2023), puasa didefinisikan sebagai tindakan pantang mengkonsumsi semua atau beberapa makanan maupun minuman untuk jangka waktu tertentu, ada banyak cara puasa yang berbeda.

Puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga membuat fungsi otak menjadi lebih baik.

Momentum menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan ini diyakini dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan mengurangi resistensi insulin.

Baca juga: 6 Tips Agar Gula Darah Normal saat Perayaan Natal dan Tahun Baru

Berita Rekomendasi

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, ini tentu sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.

Faktanya, satu penelitian pada 10 orang orang yang menderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah mereka.

Sementara itu, tinjauan tahun 2014 lainnya menemukan bahwa puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori untuk mengurangi resistensi insulin.

Baca juga: World Diabetes Day 2022: Kesadaran Skrining Gula Darah Perlu Ditingkatkan

Perlu diketahui, penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkannya mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel anda secara lebih efisien.

Ditambah potensi efek penurunan gula darah dari puasa, dapat membantu menjaga gula darah agar tetap stabil, mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah anda.

Namun beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda untuk pria dan wanita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas