Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes Saat Puasa, Salah Satunya Jangan Lewatkan Sahur

Selain berkonsultasi dengan dokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penyandang diabetes ketika berpuasa untuk menghindari komplikasi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes Saat Puasa, Salah Satunya Jangan Lewatkan Sahur
freepik
Ilustrasi pemeriksaan diabetes. Selain berkonsultasi dengan dokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penyandang diabetes ketika berpuasa untuk menghindari komplikasi. 

"Selain itu, penyandang diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil," paparnya lagi.

Ketujuh, saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung gula.

Misalnya minuman manis, sirup, jus kalengan, atau jus segar dengan tambahan gula yang meningkatkan risiko hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah.

Delapan, kecukupan cairan penting untuk mencegah dehidrasi.

Penyandang diabetes akan mudah mengalami dehidrasi karena tubuhnya kekurangan cairan.

Saat berpuasa, otomatis tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, sehingga perlu digantikan saat setelah berbuka sampai dengan waktu sahur.

Konsumsi air putih lebih dianjurkan dibandingkan minuman manis atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh.

BERITA TERKAIT

Minuman berkafein bersifat diuretik, mampu mendorong lebih sering berkemih, sehingga berisiko memicu dehidrasi.
Sembilan, periksa gula darah secara teratur selama berpuasa sesuai dengan anjuran dokter tergantung pada kondisi penyandang diabetes yang berpuasa dan pengobatan yang diberikan.

Akan tetapi, kapan pun jika mengalami gejala-gejala hipoglikemia atau hiperglikemia dianjurkan untuk segera memeriksakan kadar gula darah.

Hal ini penting untuk menghindari hipoglikemia ataupun hiperglikemia.

Jika kadar gula darah Anda kurang dari 70 mg/dl, lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk membatalkan puasa, atau saat merasa tubuh tidak sehat/fit.
Sembilan, waspadai gejala hipoglikemia/kadar gula darah yang turun tiba-tiba.

Jika ketika berpuasa merasakan beberapa gejala, seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, maka segera hentikan puasa.

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami hipoglikemia.

Untuk mengatasinya, segera batalkan puasa dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, teh manis, dan jus buah.

Sepulih, tetap berolahraga rutin ketika puasa baik untuk menjaga kebugaran, asalkan tidak berlebihan.

Bagi penyandang diabetes, olahraga berat ataupun aktivitas fisik yang berlebihan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan hipoglikemia.

"Terakhir, selama menjalani ibadah puasa, penyandang diabetes perlu tetap mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas