Setahun Merantau, Mudik Lebaran Sebagai Momen Mambahagiakan Orangtua
Mudik lebaran setahun sekali dinilai menjadi momen setahun sekali untuk membahagiakan orang tua di kampung halaman.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik lebaran setahun sekali dinilai menjadi momen setahun sekali untuk membahagiakan orang tua di kampung halaman.
Adapun kiranya itu yang dimaknai pemudik asal Tangerang bernama Imam dengan tujuan kota Kediri Jawa Timur saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.
Mulanya Imam menyebutkan mudik lebaran di tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya.
"Sebelumnya pulang kampung juga tahun 2022. Perbedaan tahun ini bebas, kalau tahun kemarin ada PPKM, jadi tahun ini lebih ramai kelihatannya," kata Imam kepada Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4/2023).
Pria berusia 43 tahun itu juga mengungkapkan bahwa mudik tahun ini ia bersama istri tercintanya pulang ke kampung halaman di Kediri.
"Saya pulang kampung sama istri berdua, pulang lagi insyallah tanggal 30 April 2023," katanya.
Diungkapkan Imam bahwa di Kediri orang tuanya masih ada. Menurutnya pulang kampung di momen lebaran menjadi momen membahagiakan orang tua.
"Alhamdulillah di Kediri masih ada orang tua kalau mudik lebaran istilahnya selagi masih ada orang tua kita wajib pulang ke rumah. Kalau orang Jawa bilangnya sungkeman," jelasnya.
"Kapan lagi membahagiakan orang tua selama setahun merantau hanya beberapa hari bisa membahagiakan orang tua," lanjutnya.
Dikatakan Imam momen mudik lebaran orang tua lebih tunggu kepulangannya, oleh-oleh dari Jakarta bisa dikesampingkan.
Baca juga: Menag Yaqut Lepas Keberangkatan 23 Bus dalam Rangka Mudik Gratis Kemenag
"Kalau oleh-oleh sebenarnya tergantung, tapi yang jelas orang itu anak bisa pulang pas lebaran itu lebih membahagiakan dari pada oleh-olehnya," tutupnya.