Ciptakan Kesejahteraan Bersama, Siswa SD Pangudi Luhur Bagikan Paket Makanan di Bulan Puasa
Sebanyak 100 paket makanan dibagikan langsung diseputaran Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menciptakan kesejahteraan bersama bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat pun harus ikut berperan aktif untuk saling membantu.
Seperti yang dilakukan para siswa dan siswi SD Pangudi Luhur bersama dengan Yayasan Pangudi Luhur Jakarta dan Komite PG TK SD Pangudi Luhur Jakarta, yang membagikan makanan untuk berbuka puasa bagi masyarakat di sekitar SD Pangudi Luhur.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 paket makanan dibagikan langsung diseputaran Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Guru Mengaji dan Marbot Masjid di Depok dan Bekasi Mendapat Paket Lebaran
Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Andrias Purwanto, menyampaikan kegiatan menebar berkat merupakan agenda rutin keluarga besar PG TK SD Pangudi Luhur di Jakarta.
"Melalui kegiatan semacam ini, kita ingin mengajarkan kepada putra-putri kita untuk memiliki kepedulian kepada sesama, dengan cara berbagi dari apa yang kita miliki. Bukan besarnya yang dapat diberikan kepada orang lain, tetapi tentang nilai dan dalamnya makna berbagi. Semoga melalui kegiatan ini, putra putri kita dapat semakin memiliki kepedulian terutama kepada orang orang yang sungguh membutuhkan," tutur Andrias, Senin (17/4/2023).
Selain berbagi, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan makanan produk UMKM sekitar lingkungan sekolah yang dikelola oleh orang tua murid dan guru.
Kegiatan berbagi paket makanan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial dari siswa-siswi SD Pangudi Luhur Jakarta, sekaligus merupakan perwujudan nyata dari aksi toleransi di bulan Ramadan.
Ketua Komite Sekolah SD Pangudi Luhur Albertus Sukendro, berharap melalui kegiatan yang diusung dapat tercapai keadilan ekologis kepada seluruh ciptaan, dalam arti tercapainya kemerataan dalam seluruh lapisan masyarakat yang merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Esa.
"Dengan membawa harapan bahwa putra putri kami dapat memiliki jiwa sosial sejak dini dan senantiasa melihat langsung bagaimana mereka mendukung kesejahteraan masyarakat," ungkap Albertus Sukendro.