Surat At-Tariq Ayat 1-17 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan surat At-Tariq ayat 1-17 dalam tulisan arab, latin, dan terjemahannya.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan surat At-Tariq ayat 1-17 dalam artikel ini.
At-Tariq merupakan surat ke-86 dalam kitab suci Al Qur'an.
Surat At-Tariq terdiri dari 17 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
At-Tariq memiliki arti 'yang datang pada malam hari' sebagaimana terdapat pada ayat pertama surat ini.
Berikut bacaan surat At Tariq ayat 1-17 dalam tulisan arab dan latin beserta terjemahannya yang dikutip Tribunnews.com dari laman Qur’an Kemenag:
Bacaan Surat At-Tariq Ayat 1-17
وَالسَّمَآءِ وَالطَّارِقِۙ
Wassamaaa'i wattaariq
1. Artinya: Demi langit dan yang datang pada malam hari.
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الطَّارِقُۙ
Wa maaa adraaka mattaariq
2. Artinya: Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
النَّجۡمُ الثَّاقِبُۙ
Annajmus saaqib
Baca juga: Surat Al-Alaq Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya, Cocok Dibacakan saat Shalat Tarawih
3. Artinya: (Itulah) bintang yang bersinar tajam.
اِنۡ كُلُّ نَفۡسٍ لَّمَّا عَلَيۡهَا حَافِظٌؕ
In kullu nafsil lammaa 'alaihaa haafiz
4. Artinya: Setiap orang pasti ada penjaganya.
فَلۡيَنۡظُرِ الۡاِنۡسَانُ مِمَّ خُلِقَؕ
Fal yanzuril insaanu mimma khuliq
5. Artinya: Hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
خُلِقَ مِنۡ مَّآءٍ دَافِقٍۙ
Khuliqa mim maaa'in daafiq
6. Artinya: Dia diciptakan dari air (mani) yang memancar,
يَّخۡرُجُ مِنۡۢ بَيۡنِ الصُّلۡبِ وَالتَّرَآٮِٕبِؕ
Yakhruju mim bainissulbi wat taraaa'ib
7. Artinya: yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) dan tulang dada.
اِنَّهٗ عَلٰى رَجۡعِهٖ لَقَادِرٌؕ
Innahuu 'alaa raj'ihii laqoodir
8. Artinya: Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)
يَوۡمَ تُبۡلَى السَّرَآٮِٕرُۙ
Yawma tublas saraaa'ir
9. Artinya: pada hari ditampakkan segala rahasia.
فَمَا لَهٗ مِنۡ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍؕ
Famaa lahuu min quwwatinw wa laa naasir
10. Artinya: Maka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
وَالسَّمَآءِ ذَاتِ الرَّجۡعِۙ
Wassamaaa'i zaatir raj'
11. Artinya: Demi langit yang mengandung hujan
وَالۡاَرۡضِ ذَاتِ الصَّدۡعِۙ
Wal ardi zaatis sad'
12. Artinya: dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan),
اِنَّهٗ لَقَوۡلٌ فَصۡلٌۙ
Innahuu laqawlun fasl
13. Artinya: sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)
وَّمَا هُوَ بِالۡهَزۡلِؕ
Wa maa huwa bil hazl
14. Artinya: dan ia (Al-Qur’an) sama sekali bukan perkataan senda gurau.
اِنَّهُمۡ يَكِيۡدُوۡنَ كَيۡدًا
Innahum yakiiduuna kaidaa
15. Artinya: Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya.
وَّاَكِيۡدُ كَيۡدًا
Wa akiidu kaidaa
16. Artinya: Aku pun membalasnya dengan tipu daya.
فَمَهِّلِ الۡكٰفِرِيۡنَ اَمۡهِلۡهُمۡ رُوَيۡدًا
Famahhilil kaafiriina amhilhum ruwaidaa
17. Artinya: Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang).
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)