Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu, Ini Waktu yang Tepat Membacanya

Bacaan doa buka puasa: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu. Waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka puasa.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bacaan Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu, Ini Waktu yang Tepat Membacanya
henryford.com
Bacaan doa buka puasa: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu. Waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka puasa. 

Lantas untuk doa yang dibaca sebelum makan atau minum untuk membatalkan puasa, hendaknya membaca Basmalah atau baca doa mau makan.

Ini, lanjut Ustaz Munirul Ikhwan, seperti dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I'anah at-Thalibin karangan Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dan Syekh Said bin Muhammad Ba'ali, Busyra al-Karim.

Hal serupa juga disampaikan Dosen IAIN Fattahul Muluk Jayapura Papua, Muhammad Wahib Abdul Aziz, dilansir iainfmpapua.ac.id.

Wahib Abdul Aziz mengatakan, doa buka puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setelah berbuka puasa, berdasarkan telaah referensi sejumlah kitab fikih.

Salah satunya Kitab Nihayatuzzain karya imam Nawawi Al Bantani halaman 189 yang berbunyi:

والثالث الدعاء الماءثور عقب فطره وهو اللهم لك صمت وعلى رزقك افطرت وبك امنت وعليك توكلت ذهب الظما وابتلت العروق وثبت الاجر ان شاء الله يا واسع الفضل اغفرلى الحمد لله الذى هدانى فصمت ورزقنى فافطرت.

Artinya: Kesunnahan puasa yang ketiga: Doa dari Nabi SAW yang diucapkan SETELAH berbuka puasa. Yaitu, Ya Allah, Hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Dan kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku berpasrah. Telah hilang dahaga, telah basah urat kerongkongan, telah tetap pahala insya Allah. Wahai Dzat yang Luas anugerah-Nya. Ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan aku sehingga aku berpuasa. Dan telah memberiku rezeki, sehingga aku berbuka puasa.

BERITA REKOMENDASI

Syaikh Bakri Syatha Dimyathi dalam I'anat Attholibin, Syarah Fathul Muin, juz 2 halaman 247 juga menulis:

قوله عقب الفطر أى عقب ما يحصل به الفطر لا قبله ولا عنده .

Artinya: Ungkapan setelah berbuka, maksudnya setelah makan minum berbuka puasa. Bukan sebelumnya, dan bukan saat makan.

Dengan demikian, lanjut Ketua MUI Provinsi Papua Bidang Fatwa itu, doa buka puasa Ramadhan disunnahkan dibaca setelah buka puasa atau setelah makan minum takjil, jelang pelaksanaan shalat Maghrib.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas