Lupa Membaca Niat saat Sahur di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Tetap Sah? Ini Penjelasannya
Niat puasa Ramadhan dianjukan dibaca pada malam hari atau setelah sahur, tepatnya sebelum shubuh. Lalu bagaimana jika lupa membaca niat puasa?
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
1. Ketika bangun tidur pagi hari, seseorang harus meniatkan ulang puasanya
Namun niat tersebut harus diniatkan taqlid atau mengikuti dari Al-Imam Abu Hanifah.
Niat puasa ini dapat diucapkan dengan bahasa Indonesia, bunyinya:
"Saya niat puasa di hari ini di bulan Ramadhan ini taqlidan Abu Hanifah (mengikuti pendapat Abu Hanifah) lillahi ta'ala"
2. Ketika hari pertama puasa Ramadhan, harus membaca niat puasa satu bulan penuh di awal
Solusi kedua ini mengikuti pendapat dari Imam Malik.
Bacaan niat:
"Saya niat puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan ini, taqlidan Imam Malik (mengikuti pendapat Imam Malik) llillahi ta'ala".
Rukun Puasa
Dikutip dari Buku Siswa Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas III, berikut rukun puasa:
1. Niat
2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit Fajar sampai terbenamnya matahari.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
- Makan dan minum dengan disenagaja
- Muntah yang disengaja: Orang yang muntah dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
- Keluar darah hai atau nifas pada perempuan
- Gila atau hilang akal
- Keluar mani dengan sengaja
- Keluar dari agama Islam atau murtad
- Berniat untuk membatalkan puasa
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Puasa Ramadhan 2024