Surat Al-Lail Ayat 1-21, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Simak bacaan surat pendek Al-Lail lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia, mulai dari ayat 1 hingga 21.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan Surat Al-Lail ayat 1-21, lengkap dengantulisan Arab, latin, beserta artinya.
Surat Al-Lail adalah surat ke-92 dalam kitab suci Al Quran.
Surat Al-Lail terdiri atas 21 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah.
Kata Al-Lail dalam bahasa Indonesia berarti malam.
Penamaan Al-Lail ini diambil dari perkataan Al Lail yang ada pada ayat pertama surat ini.
Surat Al Lail ayat 1-21
Simak bacaan Surat Al Lail lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya, dikutip dari quran.kemenag.go.id:
1. وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ
Wal-laili iżā yagsyā.
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang).
2. وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ
Wan-nahāri iżā tajallā.
Demi siang apabila terang benderang.
3. وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ ۙ
Wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā.
Dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan.
Baca juga: Surat An-Naba dengan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap 40 Ayat
4. اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ
Inna sa‘yakum lasyattā.
Sesungguhnya usahamu benar-benar beraneka ragam.
5. فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ
Fa ammā man a‘ṭā wattaqā.
Siapa yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa.
6. وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ
Wa ṣaddaqa bil-ḥusnā.
Serta membenarkan adanya (balasan) yang terbaik (surga).
7. فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ
Fa sanuyassiruhū lil-yusrā.
Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan).
8. وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ
Wa ammā man bakhila wastagnā.
Adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah).
9. وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ
Wa każżaba bil-ḥusnā.
Serta mendustakan (balasan) yang terbaik.
10. فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ
Fa sanuyassiruhū lil-‘usrā.
Kami akan memudahkannya menuju jalan kesengsaraan.
Baca juga: 13 Bacaan Surat Pendek untuk Tarawih 11 Rakaat Bulan Ramadhan 1445/2024, Sendiri atau Jamaah
11. وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ
Wa mā yugnī ‘anhu māluhū iżā taraddā.
Hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.
12. اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ
Inna ‘alainā lal-hudā.
Sesungguhnya Kamilah yang (berhak) memberi petunjuk.
13. وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ
Wa inna lanā lal-ākhirata wal-ūlā.
Sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia.
14. فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ
Fa anżartukum nāran talaẓẓā.
Aku memperingatkanmu dengan neraka yang menyala-nyala.
15. لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ
Lā yaṣlāhā illal-asyqā.
Tidak masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka.
16. الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ
Allażī każżaba wa tawallā.
Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan).
Baca juga: Surat Al Infithar Ayat 1-19, Lengkap dalam Tulisan Arab, Latin hingga Terjemahan
17. وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ
Wa sayujannabuhal-atqā.
Akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa.
18. الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ
Allażī yu'tī mālahū yatazakkā.
Yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (diri dari sifat kikir dan tamak).
19. وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ
Wa mā li'aḥadin ‘indahū min ni‘matin tujzā.
Tidak ada suatu nikmat pun yang diberikan seseorang kepadanya yang harus dibalas.
20. اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ
Illabtigā'a wajhi rabbihil-a‘lā.
Kecuali (dia memberikannya semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi.
21. وَلَسَوْفَ يَرْضٰى ࣖ
Wa lasaufa yarḍā.
Sungguh, kelak dia akan mendapatkan kepuasan (menerima balasan amalnya).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)