Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Contoh Teks Ceramah Nuzulul Quran, Bahas Kemuliaan dan Keutamaannya

Berikut ini contoh teks ceramah di malam Nuzulul Quran. Dalam teks ini membahas tentang kemuliaan Nuzulul Quran

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Contoh Teks Ceramah Nuzulul Quran, Bahas Kemuliaan dan Keutamaannya
Tribunnews/Muhammad Nursina
Sejumlah santri Pondok Pesantren Baitul Musthofa, Mojosongo, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, membaca ayat suci Alquran di bawah sinar lilin dan lampu petromaks, Senin (25/4/2022) malam. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Nuzulul Quran Ramadan 1443 Hijriah. Tribunnews/Muhammad Nursina 

Wujud terima kasih dan rasa syukur atas turunya Al-Qur’an ini harus direalisaikan dalam kehidupan umat Islam sehari hari.

Adapun realisasi dalam kehidupan yaitu dengan perlakuan yang sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh, baik dalam membaca, memahami makna,mengamalkan isinya.

Kemudian mengajarkan dan mendakwahkan isi kandungan Al-Qur’an, dengan harapan kelak di hari kiamat mendapat syafa’atnya.

Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Bacalah Al Qur’an, karena ia pada harikiamat nanti akan datang untuk memberikan syafaat (pertolongan) kepada para pembacanya” (HR. Muslim).

Begitu besarnya fadhilah membaca Al-Qur’an bagi para pembacanya.

Terlebih lagi pada bulan ramadan, bulan yang dipilih oleh Allah menjadi bulan diturunkanya ayat pertama Al Qur’an, ibadah yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an, di samping memperbanyak melakukan kebaikan yang lainnya.

Berita Rekomendasi

Dalam hadist yang lain Rasulullah menjelaskan: “Seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya ibarat buah jeruk manis, rasanya enak dan baunya harum.

Sedangkan, orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an tetapi mengamalkan isinya, ibarat buah kurma, rasanya enak dan manis tetapi tidak ada baunya.

Sejumlah anak-anak yatim bersama pendamping menghadiri acara momentum BSI THR Yatim di di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023). Dalam memaknai bulan suci Ramadan 1444 H dan peringatan Nuzulul Quran, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyelenggarakan kegiatan BSI THR Yatim. Sebanyak 2.222 anak yatim piatu dan dhuafa mendapat santunan dari BSI, seiring semangat perseroan untuk terus mengalirkan manfaat kepada masyarakat luas. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah anak-anak yatim bersama pendamping menghadiri acara momentum BSI THR Yatim di di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023). Dalam memaknai bulan suci Ramadan 1444 H dan peringatan Nuzulul Quran, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyelenggarakan kegiatan BSI THR Yatim. Sebanyak 2.222 anak yatim piatu dan dhuafa mendapat santunan dari BSI, seiring semangat perseroan untuk terus mengalirkan manfaat kepada masyarakat luas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an maka ibarat minyak wangi, baunya harum tetapi rasanya pahit.

Sedangkan, orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an ibarat buah kamarongan, rasanya pahit dan baunya busuk” (Hadist Shahih riwayat al Bukhari, Muslim, Al Tirmidzi, Abu Dawud, Al Nasai, Ibnu Majah, Al Darimi dan Ahmad).

Allah sangat memuliakan orang-orang yang membaca Al-Qur’an dan Allah mengakuinya sebagai Ahlullah (keluarga Allah) di dunia.

Allah juga memberi kedudukan yang sangat mulia kepada para penghafal Al-Qur’an, sebagaimana hadist riwayat Abu Hurairah r.a: “Barang siapa berharap bisa bertemu dengan Allah maka hendaknya menghormati keluarga Allah”

Seseorang bertanya Ya Rasul Allah, apakah Allah Azza wa Jalla mempunyai keluarga?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas