Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Surat Al Baqarah Ayat 185: Tulisan Arab, Latin, dan Arti, Tafsir Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan

Inilah bacaan surat Al Baqarah ayat 185 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya dalam Bahasa Indonesia, tentang keutamaan puasa Ramadhan.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Surat Al Baqarah Ayat 185: Tulisan Arab, Latin, dan Arti, Tafsir Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan
Kolase Tribunnews
Surat Al-Baqarah Ayat 185 - Inilah bacaan surat Al Baqarah ayat 185 lengkap tulisan Arab, latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia, tentang keutamaan puasa Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan surat Al Baqarah ayat 185 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya dalam Bahasa Indonesia.

Al Baqarah adalah surat ke-2 dalam kitab suci Al Quran yang terdiri dari 286 ayat.

Surat Al Baqarah memiliki arti sapi betina, karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (pada ayat 67 sampai 74).

Sementara, pada Al Baqarah ayat 185 berisi tentang turunnya Al-Quran sebagai petunjuk dan keutamaan menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Simak bacaan QS Al Baqarah ayat 185 lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya, dikutip dari quran.kemenag.go.id :

QS. Al-Baqarah Ayat 185

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ

Latin:

Syahru ramadanal-lazi unzila fihil-qur'anu hudal lin-nasi wa bayyinatim minal-huda wal-furqan(i), faman syahida minkumusy-syahra falyasumh(u) wa man kana maridan au ala safarin fa iddatum min ayyamin ukhar(a), yuridullahu bikumul-yusra wa la yuridu bikumul-usr(a), wa litukmilul-iddata wa litukabbirullaha ala ma hadakum wa laallakum tasykurun

Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 185:

Berita Rekomendasi

Bulan ramadan adalah bulan yang di dalamnya untuk pertama kali diturunkan Al-Qur'an pada lailatul qadar, yaitu malam kemuliaan, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang salah.

Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada, yakni hidup, di bulan itu dalam keadaan sudah akil balig, maka berpuasalah.

Dan barang siapa yang sakit di antara kamu atau dalam perjalanan lalu memilih untuk tidak berpuasa, maka ia wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu dengan membolehkan berbuka, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu dengan tetap mewajibkan puasa dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan.

Baca juga: Surat Al Baqarah Ayat 183 dalam Tulisan Arab dan Latin, Kewajiban Berpuasa bagi Orang Beriman

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dengan berpuasa satu bulan penuh dan mengakhiri puasa dengan bertakbir mengagungkan Allah atas petunjuknya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur atasnya.

Dan apabila hamba-hamba-ku bertanya kepadamu, nabi Muhammad, tentang aku karena rasa ingin tahu tentang segala sesuatu di sekitar kehidupannya, termasuk rasa ingin tahu tentang Tuhan, maka jawablah bahwa sesungguhnya aku sangat dekat dengan manusia.

Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa dengan ikhlas apabila dia berdoa kepadaku dengan tidak menyekutukan-ku.

Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-ku yang ditetapkan di dalam Al-Qur'an dan diperinci oleh rasulullah, dan beriman kepada-ku dengan kukuh agar mereka memperoleh kebenaran atau bimbingan dari Allah.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas