Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Apakah Berkumur Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Hukum dan Penjelasannya

Berikut inilah penjelasan mengenai hukum berkumur saat puasa, apakah bisa membatalkan puasa?

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Apakah Berkumur Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Hukum dan Penjelasannya
https://www.freepik.com/
Ilustrasi Berkumur - Berikut inilah penjelasan mengenai hukum berkumur saat puasa, apakah bisa membatalkan puasa? 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai apakah berkumur bisa membatalkan puasa.

Puasa ramadan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, melainkan juga harus menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari sebelum terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Adapun hal-hal yang dapat membatalkan puasa, satu di antaranya yakni memasukkan makanan atau minuman secara sengaja ke dalam mulut.

Lantas, bagaimana jika berkumur saat puasa?

Apakah berkumur dapat membatalkan puasa?

Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Ismail Yahya menjelaskan hukum berkumur dan menggosok gigi saat puasa.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut ia sampaikan di kanal YouTube Tribunnews berjudul "Hukum Sikat Gigi dan Berkumur saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?".

Ia menjelaskan, berkumur dan menggosok gigi tidak membatalkan puasa, tetapi dianjurkan untuk melakukannya setelah sahur dan sebelum sholat Subuh.

"Hukum bersiwak, sikat gigi dan berkumur saat puasa dibolehkan oleh para ulama, terlebih kalau itu dilakukan sesudah kita sahur, artinya sebelum kita sholat Subuh, sangat dianjurkan" ujarnya.

Sementara itu, sebagian ulama mengatakan hukum berkumur dan menggosok gigi adalah makruh apabila berlebihan.

Baca juga: Hukum Tidur Seharian saat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Sah?

Makruh adalah suatu hal yang dianjurkan untuk tidak dikerjakan, namun apabila dikerjakan tidak berdosa.

Ismail Yahya juga menambahkan, apabila berkumur saat berwudhu tidak dipermasalahkan.

Kemudian, melansir laman muhammadiyah.or.id, berkumur-kumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu) tidak membatalkan puasa.

Di luar bulan puasa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan agar orang berkumur dan beristinsyaq sekeras-kerasnya agar mulut dan hidung lebih bersih.

Namun saat bulan puasa dianjurkan jangan berlebihan melakukan hal tersebut agar air tidak masuk, sehingga puasanya menjadi batal.

Baca juga: Apa Hukum Suami Istri Bermesraan saat Bulan Ramadan? Apakah Membatalkan Puasa?

Jadi berkumur dan istinsyaq secara normal tidak membatalkan puasa.

Hal ini didasarkan pada hadits :

عَنْ لَقِيْطِ بْنِ صَبِرَةَ قَالَ قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الْوُضُوْءِ قَالَ أَسْبِغِ الْوُضُوْءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِي الإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا. (رواه الترمذي)

Artinya :

Diriwayatkan dari Laqith bin Saburah ia berkata : "Aku berkata : Wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terangkanlah kepadaku perihal wudhu. Beliau bersabda : Ratakanlah air wudhu dan selah-selahilah jari-jarimu serta keras-keraskanlah menghirup air di hidung kecuali apabila kamu sedang berpuasa." [HR. Tirmidzi]

Dalam riwayat ad-Daulabi yang dishahihkan sanadnya oleh Ibnu al-Qathan dinyatakan :

إِذَا تَوَضَّأَ فَبَالِغْ فِي الْمَضْمَضةِ وَالإِستِنشَاقِ مَالَمْ تَكُنْ ضَائِمًا

Artinya :

Apabila engkau berwudhu, maka keraskanlah dalam berkumur dan menghirup air di hidung kecuali kamu sedang berpuasa.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas