Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Amalan Sunnah saat Buka Puasa dan Sahur Ramadan Menurut Ajaran Rasulullah SAW

Saat sahur maupun berbuka puasa, di dalamnya ada berbagai amalan sunnah yang membawa kebaikan dan keberkahan, ini amalan sunnah saat berbuka dan sahur

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Amalan Sunnah saat Buka Puasa dan Sahur Ramadan Menurut Ajaran Rasulullah SAW
Freepik
Ilustrasi puasa - Saat sahur maupun berbuka puasa, di dalamnya ada berbagai amalan sunnah yang membawa kebaikan dan keberkahan. Simak inilah amalan sunnah saat berbuka dan sahur. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah amalan sunnah saat berbuka puasa dan sahur di bulan Ramadan.

Seluruh umat Islam tengah menjalankan aktivitas sahur dan buka puasa selama bulan Ramadan.

Saat sahur maupun berbuka puasa, di dalamnya ada berbagai amalan sunnah yang membawa kebaikan dan keberkahan.

Melansir laman resmi Kemenag, berikut ini penjelasan mengenai amalan sunnah sahur dan berbuka puasa, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:

Amalan Sunnah Sahur

Sahur merupakan sunnah Rasulullah SAW.

Kesunnahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

BERITA TERKAIT

Sahur adalah aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.

Hukum sahur adalah sunnah.

Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih).

Baca juga: Hukum Mencicipi Makanan saat Berpuasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Kesunnahan lainnya dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia berkata:

"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: 'Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?' Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat'." (Muttafaqun ‘alaih).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas