Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Surat As Sajdah Ayat 1-30 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Berikut ini bacaan surat As Sajdah ayat 1-30 dalam tulisan arab, latin, dan terjemahannya.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Surat As Sajdah Ayat 1-30 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
freepik.com
Ilustrasi Al Qur'an - Berikut ini bacaan surat As Sajdah ayat 1-30 dalam tulisan arab, latin, dan terjemahannya. 

Artinya: Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami.

اِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ - ٢٥

Inna rabbaka huwa yafṣilu bainahum yaumal-qiyāmati fīmā kānụ fīhi yakhtalifụn

Artinya: Sungguh Tuhanmu, Dia yang memberikan keputusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang dahulu mereka perselisihkan padanya.

اَوَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ يَمْشُوْنَ فِيْ مَسٰكِنِهِمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍۗ اَفَلَا يَسْمَعُوْنَ - ٢٦

A wa lam yahdi lahum kam ahlaknā ming qablihim minal-qurụni yamsyụna fī masākinihim, inna fī żālika la`āyāt, a fa lā yasma'ụn

Artinya: Dan tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka, betapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)?

اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا نَسُوْقُ الْمَاۤءَ اِلَى الْاَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهٖ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ اَنْعَامُهُمْ وَاَنْفُسُهُمْۗ اَفَلَا يُبْصِرُوْنَ - ٢٧

A wa lam yarau annā nasụqul-mā`a ilal-arḍil-juruzi fa nukhriju bihī zar'an ta`kulu min-hu an'āmuhum wa anfusuhum, a fa lā yubṣirụn

Artinya: Dan tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami mengarahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanam-tanaman sehingga hewan-hewan ternak mereka dan mereka sendiri dapat makan darinya. Maka mengapa mereka tidak memperhatikan?

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْفَتْحُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ - ٢٨

Wa yaqụlụna matā hāżal-fat-ḥu ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Dan mereka bertanya, “Kapankah kemenangan itu (datang) jika engkau orang yang benar?”

قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنْفَعُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِيْمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنْظَرُوْنَ - ٢٩

Qul yaumal-fat-ḥi lā yanfa'ullażīna kafarū īmānuhum wa lā hum yunẓarụn

Artinya: Katakanlah, “Pada hari kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan.”

فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانْتَظِرْ اِنَّهُمْ مُّنْتَظِرُوْنَ ࣖ - ٣٠

fa a'riḍ 'an-hum wantaẓir innahum muntaẓirụn

Artinya: Maka berpalinglah engkau dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga) menunggu.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas