Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Ini Waktu dan Dalilnya
Simak penjelasan mengenai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar. Lengkap dengan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,(H.R. Muslim)
6. Ditandai adanya hujan dan gerimis
Sebagian ulama berpendapat salah satu ciri-ciri Lailatul Qadar bisa ditandai dengan hujan atau gerimis.
Pendapat ini berdasarkan pada peristiwa ketika Rasulullah SAW SAW diberikan mimpi untuk ditampakkan kapan Lailatul Qadar itu datang.
Pada zaman Nabi, masjid masih beralaskan tanah, tiang-tiangnya dari pelepah kurma, dan atapnya dari daun-daun kurma.
Sehingga, jika hujan atau gerimis maka di dalam masjid akan terlihat basah.
Saat Rasulullah SAW saw dihadirkan mimpi tentang kapan hadirnya lailatul qadar, lalu terbangun dari mimpinya, Allah sengaja buat Rasulullah SAW saw lupa dari mimpi tersebut.
Namun, yang teringat adalah ada bekas lumpur pada dahi Rasulullah SAW saw.
Hingga pada suatu saat ketika Rasulullah SAW selesai salat, beliau menengokkan kepalanya untuk salam, terlihat lumpur di dahinya.
Para sahabat melihat itu dan menganggap bahwa semalamnya adalah Lailatul Qadar.
Berdasarkan kisah inilah para ulama berpendapat, di antara tanda-tanda Lailatul Qadar ialah datangnya hujan atau gerimis di malam harinya.
Namun, para ulama juga berpendapat bahwa ciri-ciri tersebut tidak bisa dijadikan acuan.
Sebab, bisa jadi di malam lailatul qadar langit terlihat cerah atas kehendak Allah SWT.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)