Persiapan Menyambut Malam Lailatul Qadar dan 5 Cara Mendapatkannya
Sejumlah persiapan untuk menyambut malam Lailatul Qadar, misalnya berupaya meningkatkan ibadah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Bobby Wiratama
Yang sering kita laksanakan adalah berdoa setelah tarawih seakan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan seorang hamba setelah usai shalat tarawih.
Karena satu di antara kemuliaan Ramadan adalah waktu diijabahnya doa seseorang hamba.
Pada malam-malam sepuluh terakhir ini, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadisnya tentang doa yang sering beliau baca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya ‘Aisyah ra untuk kita baca di malam-malam mulia ini, yaitu:
“Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim.”
Artinya: “Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Yaa Tuhan yang Maha Mulia” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).
4. Salat Sunnah
Ada beberapa kesunahan melaksanakan salat sunnah pada bulan Ramadhan, terutama 10 malam terakhir.
Ibadah salat Tahajud memiliki manfaatnya tersendiri bila dikerjakan tekun setiap malam.
Satu di antara manfaatnya adalah dapat menjaga kesehatan rohani.
Melihat manfaatnya tersebut tak heran bila kemudian salat Tahajud dianggap sebagai ibadah salat sunnah yang paling istimewa.
5. Tadarus Alquran
Membaca Alquran tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Alquran di malam itu.
Namun, jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran itu sungguh baik, orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.
(Tribunnews.com/Nuryanti)