Rawan Kecelakaan Jadi Alasan Kemenhub Akomodasi Pemotor Mudik Gratis Naik Kapal Laut
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan program mudik gratis motor naik kapal laut pada masa angkutan Lebaran 2024
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan program mudik gratis motor naik kapal laut pada masa angkutan Lebaran 2024, untuk periode mudik tanggal 5 dan 7 April dan periode balik pada 13 dan 15 April.
Dalam kegiatan keberangkatan pertama mudik gratis naik kapal laut rute Jakarta - Semarang di Pelabuhan Tanjung Priok, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Capt Hendri Ginting menyampaikan tujuan program ini jadi upaya pemerintah mengalihkan kepadatan kendaraan pemudik sepeda motor di jalanan.
"Maksud dan tujuan kegiatan mudik gratis sepeda motor naik kapal laut ini adalah sebagai upaya untuk mengalihkan kepadatan pemudik dengan sepeda motor di jalan," kata Capt Ginting, Jumat (5/4/2024).
Apalagi pemudik sepeda motor punya kerawanan terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Program ini sekaligus sebagai upaya pengenalan kepada pemudik yang sebelumnya tak pernah menggunakan transportasi laut.
Seraya pergi ke kampung halaman, pemudik sepeda motor berkesempatan merasakan pengalaman berbeda merapah laut menuju kota tujuannya.
"Di mana pemudik sepeda motor sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta bentuk pengenalan kepada pemudik yang belum pernah menggunakan transportasi laut dapat menjadi alternatif moda transportasi perjalanannya," jelasnya.
Adapun dilaporkan Capt Hendri Ginting, bahwa pelaksanaan mudik gratis naik kapal laut ini terbagi dua sesi. Yakni periode mudik atau keberangkatan dari Jakarta ke Semarang pada 5 dan 7 April, serta periode kepulangan Semarang-Jakarta pada 13 san 15 April 2024.
Total kuota mudik yang disediakan untuk dua periode itu sebanyak 9.600 penumpang.
Terhitung sampai 4 April 2024, total pendaftar terverifikasi sebanyak 2.398 penumpang dan 1.072 sepeda motor untuk keberangkatan Jakarta - Semarang pada 5 April 2024.
Kemudian pada 7 April 2024 dengan rute Jakarta - Semarang sebesar 1.009 motor dan 2.457 penumpang.
Lalu data untuk kepulangan pada 13 April 2024 dengan rute Semarang - Jakarta tercatat sebesar 1.023 motor dan 2.367 penumpang. Menyusul 15 April 2024, rute serupa Semarang - Jakarta sebesar 1.008 motor dan 2.423 penumpang.
Sementara realisasi keberangkatan pertama untuk Jumat 5 April 2024 dengan kapal milik PT PELNI, KM Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Priok, mengangkut 2.037 penumpang dan 876 sepeda motor atau 85 persen dari persentase pendaftar terverifikasi.
"Realisasi keberangkatan pertama pada tanggal 5 April 2024 sebanyak 2.037 penumpang dan 876 motor, dengan total persentase penumpang 85 persen," ungkap Capt, Hendri Ginting.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Capt Hendri Ginting; Dirut PT PELNI Tri Andayani; Anggota Ombudsman RI Hery Susanto; Staf Ahli Menhub bidang Keselamatan dan Konektivitas Subagyo; dan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Kokok Susanto.
Baca juga: Kemenhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor, Lebih Baik Ikut Mudik Gratis
Cara Mendaftar Mudik Gratis Motor Naik Kapal Laut 2024
Sebagai informasi bagi masyarakat yang mau mendaftar mudik gratis dengan motor tahun 2024 dari Kemenhub ini dapat mengunjungi laman mudikgratis.dephub.go.id.
Pendaftaran dimulai sejak 13 Maret dan masih berlangsung sampai 7 April 2024.
Adapun persyaratannya diantaranya peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga, SIM C dan STNK.
Peserta juga tidak diperkenankan membawa barang dalam ukuran atau jumlah berlebihan yang bisa mengganggu mobilitas atau stabilitas saat mengendarai motor.
Pemudik yang sudah mendaftar bisa langsung membawa KTP untuk proses verifikasi di Kantor Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat atau di lokasi keberangkatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.