Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Puasa Syawal Dulu atau Bayar Utang Dulu? Ini Penjelasan Ulama

Simak penjelasan mengenai mengerjakan puasa syawal dulu atau bayar hutang puasa dulu. Ini pemaparan ulama.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Puasa Syawal Dulu atau Bayar Utang Dulu? Ini Penjelasan Ulama
Freepik
ilustrasi puasa - Penjelasan mengenai mengerjakan puasa syawal dulu atau bayar hutang puasa dulu. Ini pemaparan ulama. 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan pada siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dibaca siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

Berita Rekomendasi

“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Tata Cara Puasa Syawal

1. Niat puasa syawal dijalankan selama enam hari

Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadis, puasa syawal dilakukan selama enam hari.

Berikut hadis yang disebutkan:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan

Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas