Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Abu di Garut Terasa Makin Pekat

Wilayah Kabupaten Garut hingga kini masih diguyur hujan abu.

Editor: Kisdiantoro
zoom-in Hujan Abu di Garut Terasa Makin Pekat
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
DAMPAK HUJAN ABU - Warga mengendarai sepeda motor melintas di jalan Desa Sidorejo , Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (4/11). Akibat hujan abu vulkanik yang terjadi pada sehari sebelumnya menyebabkan jalan desa tersebut dipenuhi abu dan debu bertebangan sehingga mengurangi jarak pandang. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Wilayah Kabupaten Garut hingga kini masih diguyur hujan abu. Bahkan  hujan abu yang mengguyur kawasan Garut pada hari ini lebih pekat dari hari sebelumnya.

Pantauan Tribun, sejak Jumat (5/11) pagi hingga sore ini, kawasan Garut terus dihujani abu berwarna putih kecokelatan kiriman dari Merapi. Bahkan banyak warga yang sengaja memakai masker untuk menghindari debu terhisap hidung.

Pipit (20), warga Jalan Pembangunan mengaku sejak pagi rumahnya terus diguyur hujan abu. Bahkan, kata dia, hujan abu yang mengguyur hari ini lebih pekat dan tebal dibanding kemarin.

"Wah hari ini mah lebih parah. Abunya lebih tebal. Pakaian yang saya jemur pun kotor semua," kata Pipit saat ditemui Tribun di sekitar Jalan Pembangunan Garut, Jumat (5/11) siang.

Warga lainnya Ridwan (30) mengaku baru menyadari terjadi hujan abu setelah pakaian yang dikenakannya dipenuhi abu berwarna putih. "Saya tadi jalan kaki, ketika sampai rumah ternyata pakaian saya kotor semua," ujarnya sambil memperlihatkan baju yang dipenuhi abu vulkanik Gunung Merapi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas