TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Letusan Merapi pada Jumat (5/11/2010) mengkibatkan sejumlah keluarga terpisah dan hilang karena berusaha menyelamatkan diri dari terjangan awan panas.

Mereka yang kehilangan keluarganya kemudian mencari dan melapor melalui Pos Orang Hilang yang terdapat di Instalasi kedokteran Forensik Rumah Sakit Sarjito,Yogyakarta.

Menurut petugas bidang kedokteran kesehatan Polda DIY yang ditemui di posko orang hilang dr Rahma mengatakan, saat ini sudah ada 85 laporan orang hilang yang diterimanya dari kerabat maupun saudara yang mencoba mencari.

"Sudah ada 85 laporan orang hilang yang mana untuk mengenalinya kita menggunakan pola Artemortem yang bisa mengenali dengan menyamakan ciri-ciri fisik dengan ciri-ciri yang digambarkan dari sang pencari,"jelas dr Rahman.

Sementara itu, dari pantauan Tribunnews.com, dilokasi pencarian terlihat ada kerabat korban yang mencari keluarganya. Budiman salah satunya warga dari Bronggang, Argomulyo
yang tengah mencari 5 orang kerabatnya yang hilang dalam evakuasi mendadak tersebut.

"Saya sudah mencari ke beberapa posko dan rumah sakit dan sudah menemukan 4 di antaranya. Sementara 1 orang masih hilang," jelas Budiman yang terlihat sedih dan bersyukur atas ditemukan kerabatnya tersebut.