Laporan Korban Hilang 244 Orang
Unit Ante Mortem hingga kini telah menerima 244 laporan orang hilang dari warga di setiap posko pengungsian.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Unit Ante Mortem, dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak letusan dashyat Gunung Merapi, Jumat, (05/11/2010), dini hari lalu, hingga kini telah menerima 244 laporan orang hilang dari warga di setiap posko pengungsian.
Dari 244 laporan orang hilang, korban yang ditemukan tewas berjumlah 108 jenazah. Sementara yang teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau DVI, dari Polda DIY berjumlah 53 jenazah.
Diperkirakan masih banyak korban tewas yang belum ditemukan dan kini masih berada di lokasi bencana letusan Gunung Merapi.
"Korban yang sudah ditemukan sekarang kemungkinan hanya setengahnya," kata Briptu Rini Budi, (10/11/2010), dari Unit Ante Mortem Polda DIY, yang berada di samping pintu utama ruang Instalasi Kedokteran Forensik (IKF), RS DR. Sardjito. Dia, saat ini, mendapat giliran bertugas mencatat laporan orang hilang.
Rini melanjutkan, sampai sekarang masih ada warga yang melaporkan keluarganya yang hilang. Tetapi jumlah warga yang melaporkan tersebut, dari hari ke hari semakin berkurang.
Sebelumnya, diberitakan bahwa upaya evakuasi korban yang dilakukan oleh beberapa relawan seperti Satuan Kopassus, relawan dari PMI, dan beberapa relawan lainnya tetap dilakukan. Namun, saat ini terpaksa dihentikan karena Gunung Merapi dinyatakan bergejolak. Lokasi penyisiran korban juga masih panas.