Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Sleman Turunkan Zona Aman Jadi Radius 10 Km

Bupati Sleman Drs Sri Purnomo Msi secara resmi menurunkan radius zona aman Merapi, dari 20 Km menjadi 10 Km.

Editor: Tjatur Wisanggeni
zoom-in Pemkab Sleman Turunkan Zona Aman Jadi Radius 10 Km
twitter
Denah radius 5 km, 10 km, 15 km dan terakhir 20 kilometer per tanggal 5 November 2010 
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Theresia Andayani dan Putri Fitria

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Bupati Sleman Drs Sri Purnomo Msi secara resmi menurunkan radius zona aman Merapi, dari 20 Km menjadi 10 Km. Kebijakan itu diambil menyusul informasi menurunnya aktivitas Gunung Merapi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana.

Dengan adanya status penurunan ini, warga di zona lebih dari 10 km dikatakan dapat kembali ke wilayahnya dan beraktivitas secara normal.

“Kalau sudah dinyatakan aman, kenapa harus mengungsi? Aktivitas harus segera berjalan kembali untuk dapat membangkitkan roda ekonomi,” terang Sri Purnomo saat menggelar konferensi pers di ruang Sekda B Pemkab Sleman, Jumat (19/11/2010).

Bagi pengungsi yang bertempat tinggal di luar zona aman akan disentralkan di tiga barak, Maguwoharjo, Pangukan, dan Gelanggang Pemuda.  Kaitannya dengan pemindahan ini, Pemkab akan menurunkan Tim Aju untuk mensurvei kondisi tempat.

“Tim ini akan mengecek kesiapan dapur umum, listrik, air, dan MCK di masing-masing barak,” tambahnya.

Pemkab juga menyarankan agar penduduk tidak beraktivitas di sekitar alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Ancaman bahaya lahar adalah wilayah yang berada pada jarak 300 m dari bibir semua sungai. Meliputi Kali Woro, Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Sat, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu.

Bupati juga menyinggung soal ternak yang menjadi korban awan panas di dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, bahwa akan diupayakan untuk segera diganti oleh Menteri Pertanian.
“Kami sudah menyiapkan by name hewan ternak sebanyak 345 ekor, untuk segera dikirimkan ke Mentan,” ujarnya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas