Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Ceria untuk Senyum Korban Merapi

Yayasan Nanda Dian Nusantara bekerja sama dengan Alchemy akan menyelenggarakan aksi amal "Cinta Ibu untuk Indonesia".

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rumah Ceria untuk Senyum Korban Merapi
TRIBUNNEWS.COM
Barak pengungsi Merapi Umbulharjo dikosongkan 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Nanda Dian Nusantara bekerja sama dengan Alchemy akan menyelenggarakan aksi amal "Cinta Ibu untuk Indonesia". Seluruh hasil penggalangan dana akan digunakan sebagai dana bantuan pascakondisi tanggap darurat untuk para korban bencana.

Wahyu Hartomo selaku Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang akan membuka acara amal "Cinta Ibu untuk Indonesia" menjelaskan, semestinya para ibu Indonesia menunjukkan kepedulian dan aksi nyata untuk membantu mereka.

"Apalagi berdasarkan fakta yang ada, sebagian besar pengungsi di Mentawai dan Merapi adalah perempuan usia lanjut dan anak-anak menitikberatkan pada pemulihan kondisi psikologis mereka," ungkap Wahyu dalam rilis yang diterima Tribunnews, Jumat (19/11/2010).

Sejumlah respons tanggap bencana telah mengalir dari berbagai pihak dengan bentuk bantuan berupa minuman, makanan, obat-obatan, dan lain sebagainya. Namun bukan berarti masalah berhenti sampai di sini. Bagaimanakah nasib para korban setelah kondisi tanggap bencana? Apakah tindakan yang sepatutnya dilakukan dalam menghilangkan rasa trauma yang diderita para korban?

Roostien Ilyas, Pendiri Yayasan Nanda Dian Nusantara menjelaskan, pertolongan terhadap korban bencana yang selama ini tersedia sebagian besar masih bersifat respons tahap tanggap darurat. Namun menurutnya, yang juga perlu dipikirkan lebih jauh adalah bagaimana cara untuk memulihkan kondisi traumatis yang dialami oleh para korban bencana.

Karena selain dukungan materiil, bantuan berupa moril juga sangat dibutuhkan para korban untuk menata diri dan kembali menjalankan aktivitas normalnya sehari-hari. "Hal inilah yang mendasari kami untuk mendirikan 'Rumah Ceria' sebagai trauma center yang diperuntukkan bagi para korban. 'Rumah Ceria' pertama rencananya akan kami selenggarakan di desa Balong, Sleman, Yogyakarta selama 4 bulan pascakondisi tanggap darurat." kata Roostien.

Roostien melanjutkan bahwa aksi amal "Cinta Ibu untuk Indonesia", merupakan salah satu bentuk kepedulian ibu Indonesia beserta masyarakat dalam membantu misi sosialnya untuk membantu korban bencana.

Berita Rekomendasi

Selain 'Rumah Ceria' bagi masyarakat Yogyakarta, dana yang berhasil dikumpulkan di aksi amal ini akan digunakan untuk membantu pengadaan keperluan sekolah dan juga perpustakaan di daerah Mentawai yang pelaksanaannya akan dibantu oleh Dirjen Pendidikan Formal dari Departemen Pendidikan Nasional.

Masyarakat dapat ikut berpartisipasi dengan mendonasikan barang bekas layak pakai yang akan dijual dalam kegiatan garage sale dan bazaar amal. Pengumpulan barang donasi di kantor Alchemy, Jl. Kyai Maja No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih diterima sampai 19 November 2010.

Dalam aksi amal ini, penggalangan donasi akan dilakukan melalui beberapa kegiatan. Selain bazaar dan garage sale, akan diadakan lelang lukisan hasil karya anak jalanan binaan Yayasan Nanda Dian Nusantara yang hasil penjualannya akan disalurkan kepada korban bencana.

Hal ini merupakan sebuah tindakan nyata bentuk kepedulian mereka yang dapat kita jadikan inspirasi untuk meningkatkan solidaritas kepada sesama. Aksi amal "Cinta Ibu untuk Bangsa" akan berlangsung pada tanggal 20 dan 21 November 2010, pukul 09.00 - 17.00 di Roemah Matraman, Jl. Taman Amir Hamzah No. 10, Jakarta Pusat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas